Komunitas Aksi Flobamora kumpulkan satu truk sampah plastik di pantai Kupang

id Pantai, NTT, Sampah, Kota Kupang

Komunitas Aksi Flobamora kumpulkan satu truk sampah plastik di pantai Kupang

Seorang pria sedang memungut sampah plastik yang ada di pesisir pantai Namosain Kota Kupang, NTT, Minggu (20/9/2020) ANTARA/Kornelis Kaha

Kami sendiri melihat bahwa hampir 80 persen pantai di Kota Kupang ini sudah tercemar oleh sampah plastik, sehingga perlu kesadaran dari semua pihak untuk menjaga kebersihan pantai
Kupang (ANTARA) - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Aksi Flobamora menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di pesisir pantai Namosain Kota Kupang Provinsi NTT dan berhasil mengumpulkan kurang lebih sampah plastik sebanyak satu truk.

"Tadi lumayan banyak. Truk sampah yang kami bawa untuk memuat sampah plastik yang kami pungut di pesisir pantai muatannya hampir penuh," kata Ketua Komunitas Aksi Flobamora Serena C Francies kepada wartawan di Kupang, Minggu, (20/9) di sela-sela aksi bersih-bersih sampah plastik.

Menurut Serena, aksi tersebut karena minimnya kesadaran dari masyarakat di kota itu untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya lingkungan yang ada di kawasan pesisir pantai.

Menurut pengamatan yang dilakukan oleh komunitas yang baru terbentuk selama satu pekan itu, hampir seluruh wilayah di pesisir pantai di Kota Kupang itu tercemar oleh sampah-sampah plastik yang tentu saja dapat merusak lingkungan.
 
Sejumlah warga menyaksikan dua pemuda yang sedang memungut sampah plastik yang ada di pesisir pantai Namosain Kota Kupang, NTT, Minggu (20/9/2020). .ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. 

"Kami sendiri melihat bahwa hampir 80 persen pantai di Kota Kupang ini sudah tercemar oleh sampah plastik, sehingga perlu kesadaran dari semua pihak untuk menjaga kebersihan pantai," tutur dia.

Pantauan ANTARA aksi bersih pantai yang diberi tema "We Clean Up" itu lebih banyak mengumpulkan botol-botol plastik, kantong plastik yang sampah plastik lainnya yang dapat merusak ekosistem laut di daerah itu.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran komunitas tersebut yang fokusnya pada lingkungan serta pendidikan itu bisa memotivasi kaum muda untuk lebih merasa bahwa lingkungan bersih itu sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu Serena dan kawan-kawannya mengajak seluruh kaum muda di ibu kota provinsi NTT itu agar mulai sekarang bisa bersama-sama menjaga lingkungan sekitar dengan cara sederhana membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Kota Kupang bentuk tim relawan atasi sampah plastik

Baca juga: BKSDA kumpulkan 1,3 ton sampah plastik di TWA Camplong


Dalam kesempatan itu juga ia mengatakan aksi we clean up itu juga tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi juga dalam kesempatan berikutnya pihaknya akan menyisir pesisir pantai lainnya di Kota Kupang untuk membersihkan sampah-sampah plastik di kota itu.

Usai mengelar aksi bersih-bersih pantai, komunitas itu juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat di Kota Kupang dengan tujuan menggelorakan gerakan bermasker guna mencegah penyebaran COVID-19.