Warga Kota Kupang diminta waspadai demam berdarah

id NTT,Kota Kupang,Demam berdarah

Warga Kota Kupang diminta waspadai demam berdarah

Wakil Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man (Antara/ Benny Jahang)

Kota Kupang sudah mulai diguyur hujan tetapi belum merata sehingga berpotensi munculnya penyakit DBD. Kami minta agar masyarakat Kota Kupang lebih waspada
Kupang (ANTARA) - Masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur diminta waspada terhadap serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang selalu muncul pada saat terjadi peralihan musim.

"Kota Kupang sudah mulai diguyur hujan tetapi belum merata sehingga berpotensi munculnya penyakit DBD. Kami minta agar masyarakat Kota Kupang lebih waspada," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Jumat, (11/12).

Ia mengatakan Kota Kupang setiap tahun menghadapi kasus penyakit demam berdarah hingga menyebabkan korban jiwa. Hingga Oktober 2020 sudah delapan orang yang meninggal karena DBD.

Hermanus Man berharap masyarakat Kota Kupang untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing agar bebas dari sarang nyamuk DBD.

"Kami berharap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada sarang nyamuk yang dapat memicu terjadinya DBD. Bersihkan tempat-tempat penyimpanan air secara rutin dan membuang barang-barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk," tegasnya.

Menurut dia, pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan fasilitas berupa alat foging untuk penanggulangan DBD.

Baca juga: Kota Kupang siapkan alat fogging antisipasi serangan DBD

Baca juga: Wali Kota Kupang imbau guru bantu edukasi warga cegah DBD


Selan itu, pemerintah Kota Kupang juga menyiapkan abate di semua puskesmas untuk dibagikan secara gratis bagi masyarakat.

"Kami berharap para ketua RT/RW mulai mengerahkan warganya untuk membersihkan lingkungan masing-masing, sehingga bisa mengantisipasi munculnya penyakit DBD secara dini,"ujar Hermanus Man.