Petugas kelelahan, IRD RSUD SK Lerik Kupang ditutup

id RSUD SK Lerik,RSUD Kota Kupang,Petugas Medis

Petugas kelelahan, IRD RSUD SK Lerik Kupang ditutup

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man (kanan) menjelaskan alasan penutupan IRD RSUD SK Lerik. (ANTARA/Benny Jahang)

Pelayanan medis di ruangan IRD pada RSUD SK Lerik ditutup sejak Minggu (10/1) karena petugas medis mengalami kelelahan
Kupang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara instalasi rawat darurat (IRD) karena petugas medis yang bertugas unit pelayanan darurat itu kelelahan menangani kasus penularan COVID-19, kata Wakil Wali Kota Kupang.

"Pelayanan medis di ruangan IRD pada RSUD SK Lerik ditutup sejak Minggu (10/1) karena petugas medis mengalami kelelahan," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man kepada wartawan di Kupang, Senin, (11/1).

Baca juga: Ruang untuk rawat pasien COVID di Kota Kupang sudah penuh

Ia mengemukakan bahwa IRD RSUD SK Lerik tidak ditutup karena ada petugas yang tertular COVID-19, tapi karena petugas medis di unit layanan itu kelelahan melayani pasien dengan infeksi virus corona.

Hermanus mengatakan bahwa dia telah meminta Direktur Utama RSUD SK Lerik membuka kembali IRD bagi pasien yang membutuhkan pelayanan darurat dengan memberikan perhatian khusus pada pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan petugas medis.

Baca juga: Pasien Corona terus meningkat Pemkot Kupang minta BNPB bantu reagent

"Petugas medis yang bertugas di IRD harus diberikan suplai nutrisi yang cukup, sehingga imunitas mereka tidak menurun karena bertugas medis pada unit layanan darurat membutuhkan stamina yang prima," kata Hermanus didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji.