Ribuan nakes dan 20 pejabat publik di Kupang terima vaksin COVID-19
Distribusi vaksin COVID-19 terlebih dahulu untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan jumlah dosis vaksin yang didistribusi mencapai 10.560 dosis vaksin
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur melalui dinas kesehatan NTT sudah sudah mendistribusikan vaksin COVID-19 ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang untuk program vaksinasi kepada 20 pejabat dan 5.032 tenaga kesehatan di dua daerah itu.
"Untuk distribusi vaksin COVID-19 terlebih dahulu ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan jumlah dosis vaksin yang didistribusi mencapai 10.560 dosis vaksin," kata Kadis Kesehatan NTT Messerassi Ataupah kepada wartawan di Kupang, Rabu, (13/1).
Ia merincikan untuk kabupaten Kupang jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin tersebut mencapai 1.558 orang. Selain itu juga diberikan kepada 10 orang pejabat publik.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi sebagai ikhtiar agar Indonesia bebas pandemi
Kemudian untuk Kota Kupang sendiri jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Sinovac itu mencapai 3.474 orang dan juga 10 pejabat publik di kota Kupang.
"Jadi total tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin tahap pertama di dua Kabupaten/kota itu mencapai 5.032 orang dan 20 pejabat publik di dua kabupaten/kota itu," tambah dia.
Ia menambahkan jumlah total 10.560 dosis vaksin itu nantinya akan disuntikkan dua kali. Yang mana masing-masing penerima akan mendapatkan dua kali dosis vaksin COVID-19.
Lebih lanjut kata dia alasan mengapa dua daerah itu menjadi daerah pertama distribusi vaksin COVID-19 karena memang fasilitas pendukung seperti lantai dingin sudah siap.
Baca juga: Vaksinator sebut Vaksin berhasil disuntikan ke Presiden tanpa rasa sakit
Baca juga: Raffi Ahmad jalani vaksinasi perdana COVID di Istana Kepresidenan
Sementara kabupaten lainnya belum mulai pendistribusian karena memang masih belum memenuhi syarat dan belum menyatakan kesiapannya.
"Oleh karena itu kami harapkan daerah-daerah itu segera menyiapkannya. Sehingga vaksin yang ada saat ini bisa segera didistribusikan," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan pada 5 Januari 2020 lalu, sebanyak 13.200 dosis vaksin COVID-19 tiba di Kupang. Belasan ribu vaksin itu akan didistribusikan ke 22 kabupaten/kota dan akan ada 6.600 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin itu.
"Untuk distribusi vaksin COVID-19 terlebih dahulu ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dengan jumlah dosis vaksin yang didistribusi mencapai 10.560 dosis vaksin," kata Kadis Kesehatan NTT Messerassi Ataupah kepada wartawan di Kupang, Rabu, (13/1).
Ia merincikan untuk kabupaten Kupang jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin tersebut mencapai 1.558 orang. Selain itu juga diberikan kepada 10 orang pejabat publik.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi sebagai ikhtiar agar Indonesia bebas pandemi
Kemudian untuk Kota Kupang sendiri jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Sinovac itu mencapai 3.474 orang dan juga 10 pejabat publik di kota Kupang.
"Jadi total tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin tahap pertama di dua Kabupaten/kota itu mencapai 5.032 orang dan 20 pejabat publik di dua kabupaten/kota itu," tambah dia.
Ia menambahkan jumlah total 10.560 dosis vaksin itu nantinya akan disuntikkan dua kali. Yang mana masing-masing penerima akan mendapatkan dua kali dosis vaksin COVID-19.
Lebih lanjut kata dia alasan mengapa dua daerah itu menjadi daerah pertama distribusi vaksin COVID-19 karena memang fasilitas pendukung seperti lantai dingin sudah siap.
Baca juga: Vaksinator sebut Vaksin berhasil disuntikan ke Presiden tanpa rasa sakit
Baca juga: Raffi Ahmad jalani vaksinasi perdana COVID di Istana Kepresidenan
Sementara kabupaten lainnya belum mulai pendistribusian karena memang masih belum memenuhi syarat dan belum menyatakan kesiapannya.
"Oleh karena itu kami harapkan daerah-daerah itu segera menyiapkannya. Sehingga vaksin yang ada saat ini bisa segera didistribusikan," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan pada 5 Januari 2020 lalu, sebanyak 13.200 dosis vaksin COVID-19 tiba di Kupang. Belasan ribu vaksin itu akan didistribusikan ke 22 kabupaten/kota dan akan ada 6.600 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin itu.