Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada warga pada sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai banjir pesisir (ROB) akibat adanya cuaca ekstrim di perairan laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (29/1) mengatakan potensi banjir ROB diprediksi terjadi di sejumlah wilayah seperti pesisir utara Pulau Flores, pesisir selatan Pulau Sumba, pesisir utara Pulau Timor dan Rote, pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua.
Adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan yang tinggi dapat memengaruhi dinamika pesisir di sejumlah wilayah itu berupa bajir ROB, katanya.
Ia mengimbau agar warga pesisir pantai di sejumlah wilayah tersebut agar mewaspadai adanya fenomena banjir ROB yang diprediksi terjadi pada 29-31 Januari 2021.
Baca juga: BMKG sebut hujan deras di NTT dipicu tekanan rendah di Teluk Carpentaria
Syaeful mengatakan cuaca ekstrem ini juga dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Oleh karena itu kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir," katanya.
Baca juga: BMKG imbau warga NTT waspadai bencana hidrometeorologi
Ia juga meminta masyarakat agar terus memperbaharui informasi perkembangan cuaca maritim dari BMKG melalui nomor telpon 0380-8561910, situs http://peta-maritim.bmkg.go.id/, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
BMKG ingatkan lima wilayah pesisir di NTT waspada ROB
Ilustrasi - Penduduk Kolbano di wilayah pantai selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, berlarian meninggalkan tempat tinggalnya setelah banjir rob menghantam wilayah itu, Jumat (28/4/2017). (ANTARA/Kornelis Kaha)
Potensi banjir ROB diprediksi terjadi di sejumlah wilayah seperti pesisir utara Pulau Flores, pesisir selatan Pulau Sumba, pesisir utara Pulau Timor dan Rote, pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua
