TNK Klaim Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat

id Komodo

TNK Klaim Kunjungan Wisatawan Terus Meningkat

Dua orang wisatawan memberanikan diri foto bersama Komodo saat binatang purba raksasa itu sedang tidur di habitatnya di Pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. (Foto ANTARA/Ady Lazuardi)

Otoritas Taman Nasional Komodo (TNK) mengklaim bahwa arus kunjungan wisatawan ke pulau yang menjadi habitatnya binatang purba raksasa Komodo (varanus kommodoensis) itu terus meningkat.
Labuan Bajo (Antara NTT) - Otoritas Taman Nasional Komodo  (TNK) mengklaim bahwa arus kunjungan wisatawan ke pulau yang menjadi habitatnya binatang purba raksasa Komodo (varanus kommodoensis) itu terus meningkat.

"Arus kunjungan wisatawan ke TNK hingga posisi Agustus 2017 berkisar antara 60.000 sampai 70.000 orang,"  kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Sudiyono kepada Antara di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat.

Ia mengatakan tingkat kunjungan tersebut memberi dampak positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD) setempat yang realisasinya sudah mencapai Rp19 miliar dari target yang ditetapkan otoritas TNK sebesar Rp15 miliar.

"Saya optimistis retribusi yang didapat dari kunjungan wisatawan ke TNI akan terus meningkat seiring dengan penataan TNK untuk menarik arus kunjungan wisatawan," katanya.

Pada tahun 2016, misalnya, pendapatan yang diperoleh dari hasil kunjungan wisatawan ke TNK mencapai Rp22 miliar dari pendapatan sektor pariwisata seluruhnya sebesar Rp1 triliun. Pada tahun itu, arus kunjungan wisatawan mencapai 90.000 orang.

Sejak ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia (New7 Wonders of Nature) arus kunjungan wisatawan ke TNK terus meningkat dari tahun ke tahun untuk melihat dari dekat sosok binatang purba raksasa yang langka di dunia itu.

Binatang raksasa itu menjadi hal yang fenomenal bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, karena hanya di tempat itulah komodo hidup dan berkembang biak.