Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengatakan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja di NTT terus bertambah hingga mencapai 2.068 unit.
"Pemulihan gardu induk dari sebelumnya sekitar 1.500 unit yang berhasil menyala hingga Selasa kemarin bertambah mencapai 2.068 unit," katanya di Kupang, Rabu (14/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres pemulihan kelistrikan yang rusak akibat bencana badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah NTT.
Agustinus mengatakan dengan progres pemulihan kelistrikan ini maka sebanyak 342.694 pelanggan di NTT sudah dapat menikmati listrik kembali.
Ia mengatakan upaya pemulihan listrik di provinsi berbasiskan kepulauan ini terus berlangsung di lapangan dengan dukungan berbagai elemen.
Hingga Rabu (14/4), kata dia PLN juga telah menerjunkan lebih dari 1.000 personel gabungan mencakup dari provinsi di luar NTT untuk percepatan pemulihan listrik.
"Komitmen PLN untuk memulihkan kelistrikan terus dilanjutkan, memang banyak petugas yang menjalankan ibadah puasa juga dan tetap menyesuaikan dengan pekerjaan di lapangan," katanya.
Agustinus menambahkan upaya pemulihan kelistrikan sejauh ini bisa berjalan dengan cepat karena dukungan berbagai pihak dari pemerintah daerah, TNI-Polri serta berbagai elemen masyarakat.
"Berbagai elemen turun ke jalan untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang sehingga akses untuk mobilisasi material dan petugas bisa berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: PLN bantu 30 genset untuk daerah yang belum dialiri listrik
Baca juga: PLN NTT sebut kelistrikan di Pulau Adonara pulih 92 persen
PLN: pemulihan gardu listrik di NTT capai 2.068 unit
Pemulihan gardu induk dari sebelumnya sekitar 1.500 unit yang berhasil menyala hingga Selasa (13/4) kemarin bertambah mencapai 2.068 unit