Anggota dewan pantau danau baru di Kota Kupang

id NTT, danau baru di kota kupang,danau baru,siklok tropis seroja

Anggota dewan pantau danau baru di Kota Kupang

Anggota DPRD Kota Kupang, Eldy Kana (kedua dari kiri) saat menyerahkan bantuan sosial bagi warga terdampak bencana munculnya danau baru di Kota Kupang, Minggu (18/4). (Antara/ Benny Jahang)

Kondisi air danau semakin naik karena sumber mata air yang muncul di sekitar lokasi danau ini semakin banyak
Kupang (ANTARA) - Anggota DPRD Fraksi Demokrat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melakukan pemantauan ke lokasi danau yang baru muncul termasuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak dari munculnya danau di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang setelah bencana alam badai Siklon Tropis Seroja.

"Kami minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya danau yang baru ini," kata anggota DPRD Kota Kupang, Eldy Kana di lokasi danau baru di Kelurahan Sikumana, Minggu, (18/4).

Menurut politisi Partai Demokrat Kota Kupang itu, peristiwa munculnya danau baru merupakan fenomena alam yang perlu dikaji secara baik oleh pemerintah Kota Kupang.

Eldy Kana mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Kupang untuk secepatnya melakukan kajian terhadap munculnya danau yang baru.

Ia mengatakan, munculnya danau baru mengakibatkan petani kehilangan sumber penghasilan karena semua tanaman pertanian yang siap panen pada lahan seluas dua hektare itu tenggelam setelah munculnya danau itu.
Seeorang warga Kelurahan Sikumana melihat kondisi danau tyang baru muncul di Kota Kupang, Minggu (18/4). (Antara/ Benny Jahang)

Pada kesempatan itu anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Maulafa itu memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam akibat munculnya danau baru itu.

Sementara itu Amrbos Anone warga Kelurahan Sikumana yang ditemui di lokasi munculnya danau baru itu mengatakan, pemerintah Kota Kupang perlu segera mencari solusi agar munculnya dana baru ini tidak berdampak pada terjadinya bencana alam baru.

"Kondisi air danau semakin naik karena sumber mata air yang muncul di sekitar lokasi danau ini semakin banyak, sehingga perlu ada langkah antisipasi," kata Ambros.

Baca juga: Danau baru muncul di Kupang usai badai Seroja