Kupang (Antara NTT) - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan yang cukup tajam dari 60 kasus yang terjadi pada 2016 menjadi 153 kasus hingga menjelang berakhirnya tahun 2017.
Ia mengatakan pemerintah secara rutin melakukan berbagai penyuluhan penanggulangan HIV/AIDS bagi generasi muda di berbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Kupang serta pemeriksaan darah bagi masyarakat serta kelompok rentan penularan HIV/AIDS.
Namun, dalam dua tahun terakhir, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kupang sudah pada tingkat mengkhawatirkan, dan menjadi ancaman nyata bagi masyarakat setempat yang patut diwaspadai lebih dini.
Menurut dia, penyebaran dan penularan HIV/AIDS yang begitu cepat di Kabupaten Kupang dipengaruhi pola hidup yang salah sehingga mempercepat penularannya.
Dia mengatakan, penanggulangan HIV/AIDS perlu dilakukan bersama-sama semua pihak dengan tidak menjerumuskan diri dalam penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas tanpa pengaman.
"Keterbukaan informasi yang sangat bebas serta arus konektivitas yang tinggi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran HIV/AIDS begitu cepat meningkat di Kabupaten Kupang," ujar Paut.
Salah satu cara terbaik dalam membentengi diri dari penularan HIV/AIDS dengan tidak berhubungan seks secara bebas tanpa pengaman.
Ia mengharapkan para orang tua secara serius melakukan pengawasan dan membimbing anak dalam lingkungan keluarga secara baik, sehingga dapat mencegah tertulari HIV/AIDS itu.