Tenaga medis TNI yang terlibat dalam serbuan vaksinasi sejumlah 80 personel termasuk vaksinator terdiri dari Diskesal, Koarmada I, Kolinlamil, Pushidrosal dan Lantamal III Jakarta serta tenaga medis dari Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok.
Panglima TNI menyampaikan bahwa serbuan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini oleh TNI-Polri, akan menargetkan 2.000 orang.
"Vaksinasi ini akan dilaksanakan setiap hari termasuk keluarga dan masyarakat yang berada di sekitar Pelabuhan, sebelumnya kegiatan ini sudah dilaksanakan selama 7 hari," kata Marsekal Hadi.
Seluruh pegawai termasuk pendukung seperti bagian "container crane", kemudian tenaga bongkar muat termasuk keluarganya dari karyawan sendiri sebanyak 12.000 orang sudah terlaksana 93 persen.
Mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini berharap target vaksinasi akan terus ditingkatkan sehingga "herd immunity" di wilayah pelabuhan Tanjung Priok bisa tercapai sesuai dengan sasaran yang diinginkan.
"Kegiatan ini akan terus kita laksanakan di tempat lain seperti Pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak," tutur-nya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini menambahkan, kemungkinan pada Kamis (24/6) akan dilaksanakan serbuan vaksinasi di kedua pelabuhan tersebut karena untuk melindungi seluruh karyawan di area pelabuhan agar terhindar dari terpapar-nya COVID-19.
"Sehingga, pengiriman barang kontainer yang keluar atau masuk berjalan dengan lancar dan terkendali sesuai harapan," ujar Panglima TNI berharap.
Baca juga: Presiden: Jika dapat kesempatan vaksin segera ambil
Baca juga: Menko Marves minta Menkes tingkatkan vaksinasi hingga 1 juta per hari