Warga 18 tahun ke atas silakan daftar untuk divaksin

id vaksinasi covid-19 untuk sejuta warga per hari

Warga 18 tahun ke atas silakan daftar untuk divaksin

Pengemudi grab yang menjadi peserta vaksinasi di Grab Fatigon Vaccine Center telah menerima suntikan vaksin oleh tenaga kesehatan yang bertugas di GOR Indoor Sempaja Samarinda (7/4). (Antaranews Kaltim/Arumanto)

...Jadi silakan daftar. Syaratnya sekarang hanya sudah berusia 18 tahun atau lebih tua

Balikpapan (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto minta warga yang sudah berusia 18 tahun ke atas segera mendaftar untuk menerima vaksinasi COVID-19.

Kodam VI Mulawarman membawahkan 3 provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Markas Kodam ada di Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Sekarang tidak ada lagi klasifikasi bagi penerima. Pokoknya asal berusia 18 tahun ke atas sudah bisa daftar untuk mendapatkan vaksin,” kata Panglima, Minggu, (27/6).

Kodam VI Mulawarman bersama dengan Polda Kalimantan Timur menjadi penyelenggara vaksinasi massal COVID-19 selain dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Bergabungnya Kodam dan Polda dalam vaksinasi massal adalah upaya untuk menambah jumlah penerima vaksin dengan cepat, di mana Presiden Joko Widodo menargetkan 1 juta penerima vaksin per hari mulai Juli ini.

“Agar segera terbentuk kekebalan kelompok ,” sambung Panglima.

Kekebalan kelompok adalah kondisi di mana sebagian besar orang di dalam kelompok tersebut sudah kebal dari dampak mematikan virus COVID. Sebab hampir semua orang sudah kebal baik sebab pernah terpapar COVID-19 langsung, ataupun karena menerima vaksinasi, maka penyebaran virus terhenti. Sederhananya, virus kehabisan orang untuk ditulari.

“Jadi silakan daftar,” kata Panglima lagi. Syaratnya sekarang hanya sudah berusia 18 tahun atau lebih tua.

Sebelumnya pemberian vaksin berdasarkan skala prioritas. Hal tersebut karena jumlah vaksin masih terbatas dan ada beberapa golongan di masyarakat yang mengalami risiko terpapar COVID-19 sangat tinggi sebab pekerjaannya seperti tenaga kesehatan.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan pemda pantau penanganan COVID-19

Karena itu, saat vaksin pertama datang dan didistribusikan, para dokter, perawat, bidan, dan mereka semua yang terdepan dalam melawan COVID-19, menjadi yang pertama divaksin.

Baca juga: Warga Kota Kupang antusias jalani vaksinasi tahap pertama

Setelah itu, masih dalam skala prioritas, mereka yang divaksin adalah yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat umum. Termasuk di sini para pedagang pasar dan teller bank.