Menlu Akan Hadiri Pertemuan MIKTA di Sydney

id Menlu

Menlu Akan Hadiri Pertemuan MIKTA di Sydney

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi

"Pertemuan MIKTA tingkat menteri yang ke-8 ini dilakukan atas undangan dari Menlu Australia Julie Bishop yang saat ini menjadi ketua MIKTA," kata Muhsin Syihab..
        Jakarta (Antara NTT) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) yang berlangsung di Sydney pada 24-25 November 2016.

        "Pertemuan MIKTA tingkat menteri yang ke-8 ini dilakukan atas undangan dari Menlu Australia Julie Bishop yang saat ini menjadi ketua MIKTA," kata Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI Muhsin Syihab di Jakarta, Rabu.

        Menurut Muhsin, pada pertemuan tersebut para menteri negara anggota MIKTA secara umum akan membahas berbagai perkembangan situasi terkini di tingkat global dan kawasan, kegiatan MIKTA di masa mendatang, dan kemajuan proses kesepakatan yang telah dibuat antaranggota MIKTA.

        "Beberapa isu yang akan dibahas dalam pertemuan tingkat menteri MIKTA, antara lain isu radikalisme, terorisme, masalah kemanusiaan, perubahan iklim, pembangunan ekonomi," tuturnya.

        Dia juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, Menlu Retno akan menjadi pemimpin untuk diskusi operasi misi pemeliharaan perdamaian.

        Pemerintah RI dipilih untuk memimpin diskusi tersebut, kata Muhsin, karena Indonesia dianggap mempunyai partisipasi yang baik dalam upaya-upaya menjaga perdamaian dunia.

        "Menlu Retno akan menyampaikan nilai penting partisipasi perempuan dalam mendorong terciptanya perdamaian di negara-negara konflik. Selain itu, ada juga menteri anggota MIKTA lainnya yang akan memimpin diskusi lainnya, seperti Menlu Turki yang akan memimpin diskusi mengenai konflik di Suriah," ungkap dia.

        Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan itu juga akan menyampaikan tentang kontribusi Indonesia terhadap MIKTA, misalnya keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Dialog Antarkepercayaan MIKTA di Yogyakarta, yang bertujuan untuk menanggulangi terorisme dan radikalisme.

        "Di sela-sela pertemuan MIKTA, Menlu Retno akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, salah satunya yang sudah terjadwal adalah pertemuan dengan wakil menteri luar negeri Meksiko," ujar dia.

        Selain itu, Menlu RI akan berupaya meyakinkan negara-negara mitra di MIKTA untuk mendukung pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.