Kupang (AntaraNews NTT) - Presiden Joko Widodo, Selasa, meresmikan gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terletak di jalan Raya El Tari Kupang.
Pengresmian gedung yang dibangun selama dua tahun anggaran (2015-2016) itu dilakukan setelah kembali dari kunjungannya ke Pulau Rote dan bermalam di sana.
Setelah melakukan peresmian, Presiden masih akan melakukan kunjungan ke Desa Tuapukan di Kabupaten Kupang dan meresmikan Bendungan Reknamo di Kabupaten Kupang.
"Kita tidak bisa berlama-lama karena bapa presiden masih ada dua agenda sebelum kembali ke Jakarta petang ini," kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika menyampaikan laporan singkat tentang pembangunan gedung itu.
Gedung kedua kantor Gubernur NTT itu dibangun dengan dana sekitar Rp159 miliar dan terbagi atas tiga bagian. Bagian utama lima lantai, bagian sebelah kanan tiga lantai, dan bagian sebelah kiri tiga lantai.
Pembangunan gedung kedua kantor Gubernur NTT tersebut, dilakukan dengan tahun jamak (multi years) yakni tahun 2015-2016 selama 435 hari kalender, sejak ditandatangani kontrak pada tanggal 21 oktober 2015 sampai dengan 20 Oktober 2016.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan berada di NTT sejak Senin (8/1).
Pada Senin petang, Presiden bertolak ke Kabupaten Rote Ndao dan bermalam di sana. Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta petang ini.