Kupang (ANTARA) - Bupati Belu Agustinus Taolin mengapresiasi penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur bagi 175 kepala keluarga di wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu.
"Kami berterima kasih pada Kementerian Hukum dan HAM untuk bantuan ini yang tentu sangat membantu warga kami di masa pandemi COVID-19 ini," katanya kepada wartawan usai mengikuti kegiatan penyerahan bantuan bahan pokok dari Kantor Perwakilan Kemenkumham NTT yang dipusatkan di Aula Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Atambua, Kamis, (29/7).
Kemenkumham NTT menyalurkan bantuan sembako untuk warga yang berada di wilayah perbatasan dengan Timor Leste yang tersebar di beberapa kabupaten yakni Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Kupang sejumlah 425 paket.
Kabupaten Belu sendiri mendapat sebanyak 175 paket bantuan untuk 175 KK yang terdiri dari 100 KK di Desa Silawan dan 75 KK di Desa Turiskain.
Bantuan paket sembako yang salurkan masing-masing berisi beras, telur, minyak goreng, susu, mi instan, teh, ikan kaleng, sabun mandi, dan masker.
Bupati Agustinus mengapresiasi kepedulian Kemenkumham untuk membantu pemenuhan kebutuhan makanan bagi warga di daerahnya yang terdampak pandemi COVID-19.
Bantuan ini, kata dia melengkapi berbagai bantuan lain untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 yang disalurkan pemerintah pusat untuk daerah setempat.
Baca juga: Bantu warga terdampak pandemi di perbatasan, Kemenkumham NTT salurkan 425 paket sembako
"Karena itu kita berterima kasih, Kemenkumham telah peduli untuk berbagi lewat bantuan ini yang segera akan disalurkan untuk warga yang berhak," katanya.
Bupati Agustinus mengatakan berbagai bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan dampak pandemi COVID-19 di daerah itu telah disalurkan dan ia memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Baca juga: Kemenkumham NTT luncurkan Halo Kumham tingkatkan pelayanan
"Sejauh ini penyaluran bantuan tanpa halangan. Jadi lewat mekanisme, monitoring yang baik bantuan itu sampai ke tangan yang berhak dan kita menjamin hal itu," katanya.
