Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mulai membatasi pemasukan ayam beku di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memberikan kesempatan kepada petani peternak lokal memasarkan hasil produksi mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat Theresia Asmon menyusul adanya survei dinas ke pasar yang menyatakan permintaan masyarakat menurun.
Secara internal, dinas pun melakukan diskusi dan mengeluarkan kebijakan khusus selama pandemi COVID-19 untuk pembatasan pemasukan ayam beku. Hal itu telah dikoordinasikan bersama pemasok (supplier) di Manggarai Barat.
"Kami beri pengertian bahwa daya beli sekarang rendah dan yang sangat terdampak adalah peternak lokal. Kalau dihitung kerugian ya pasti jauh lebih rugi peternak lokal," kata Theresia di Labuan Bajo, Kamis, (5/8).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat Theresia Asmon menyusul adanya survei dinas ke pasar yang menyatakan permintaan masyarakat menurun.
Secara internal, dinas pun melakukan diskusi dan mengeluarkan kebijakan khusus selama pandemi COVID-19 untuk pembatasan pemasukan ayam beku. Hal itu telah dikoordinasikan bersama pemasok (supplier) di Manggarai Barat.
"Kami beri pengertian bahwa daya beli sekarang rendah dan yang sangat terdampak adalah peternak lokal. Kalau dihitung kerugian ya pasti jauh lebih rugi peternak lokal," kata Theresia di Labuan Bajo, Kamis, (5/8).
Lebih kurang tiga minggu, lanjutnya, dinas tidak mengeluarkan izin bagi ayam beku yang akan dipasarkan. Izin hanya diberikan bagi pemasok yang memiliki toko (outlet) sendiri untuk dipasok ke hotel dan restoran.
Selain pembatasan izin, dinas meminta agar pengusaha ayam beku yang memiliki toko dan lemari pendingin untuk menyerap ayam lokal untuk diolah menjadi ayam beku yang layak asuh.
Selain pembatasan pemasukan ayam beku, dinas pun tengah berkoordinasi dengan peternak untuk membuat bazar ayam murah. Sehingga, masyarakat bisa membeli ayam dengan harga murah dan ayam peternak dapat terserap.
Baca juga: BPOLBF jaring 10 finalis Ideathon untuk pengembangan wisata Labuan Bajo
Baca juga: Peternak ayam di Labuan Bajo keluhkan daya beli menurun saat PPKM
"Semoga bisa menjawab masalah kemampuan daya beli," tutupnya.
Selain pembatasan izin, dinas meminta agar pengusaha ayam beku yang memiliki toko dan lemari pendingin untuk menyerap ayam lokal untuk diolah menjadi ayam beku yang layak asuh.
Selain pembatasan pemasukan ayam beku, dinas pun tengah berkoordinasi dengan peternak untuk membuat bazar ayam murah. Sehingga, masyarakat bisa membeli ayam dengan harga murah dan ayam peternak dapat terserap.
Baca juga: BPOLBF jaring 10 finalis Ideathon untuk pengembangan wisata Labuan Bajo
Baca juga: Peternak ayam di Labuan Bajo keluhkan daya beli menurun saat PPKM
"Semoga bisa menjawab masalah kemampuan daya beli," tutupnya.
