Kupang (ANTARA) - Kodim 1612/Manggarai mulai mendistribusikan bantuan sosial untuk warga terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Bantuan sosial ini salah satu bentuk kepedulian dari Kodam IX/Udayana dalam hal ini Bapak Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak untuk berbagi bantuan berupa beras sejumlah 10 ton yang nantinya kita bagikan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19," kata Dandim 1612/Manggarai, Letkol (Kav) Ivan Alfa di Ruteng, Sabtu, (21/8).
Sebagaimana keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kabupaten Manggarai, kata dia, daerah setempat mendapat alokasi bantuan sosial untuk 250 kepala keluarga dengan setiap kepala keluarga menerima beras lima kilogram.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat meringankan ataupun membantu kesulitan warga," ungkapnya.
Ia menjelaskan pendistribusian bantuan oleh para babinsa di setiap koramil yang akan bekerja sama dengan pemerintah desa dengan harapan bantuan sosial ini tepat sasaran.
"Dalam pelaksanaan kegiatan betul-betul memperhatikan faktor keamanan dan mendata bahwa sasaran ataupun warga yang kita dukung itu benar-benar warga yang terdampak. Pembagian ini harus tepat sasaran," kata Ivan Alfa.
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1612/Manggarai yang ikut ambil bagian bersama pemerintah daerah meringankan beban yang dialami masyarakat di tengah pandemi.
"Saat ini kita sedang dicoba oleh pandemi COVID-19. Pemerintah sedang dinanti oleh rakyat Kabupaten Manggarai bahwa pemerintah sampai kapan pun tidak pernah tidur dan terus berupaya dalam menangani pandemi ini," kata dia.
Ia berharap, kerja keras dan kerja sama lintas sektor tetap dijaga sehingga akan mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat.
Melalui penyaluran bantuan ini, ia berharap, dapat meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Pangdam X/Udayana yang ambil bagian dan peduli akan kesulitan masyarakat di wilayah Kodim 1612/Manggarai.
Baca juga: Polres Mabar kawal tarif baru PCR di Labuan Bajo
Baca juga: Keterisian tempat tidur RSUD Komodo Labuan Bajo 86 persen
