Kupang (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan 87.958 pelajar sekolah menengah atas dan kejuruan di daerah itu akan menerima vaksin COVID-19 hingga akhir Tahun 2021.
"Target jangka pendek kami sampai Desember 2021 nanti sebanyak 87.958 pelajar SMA/SMK di seluruh NTT sudah divaksin," kata Kepala Disdikbud NTT Linus Lusi ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (15/9).
Ia mengatakan puluhan ribu pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi itu tersebar pada lebih dari 600 sekolah SMA/SMK di 22 kabupaten/kota se-NTT.
Linus Lusi menyebutkan hingga Selasa (14/9), jumlah pelajar SMA/SMK yang telah divaksin sebanyak 5.600 orang.
Pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar, kata dia, terus bertambah di lapangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan PKK NTT maupun oleh kelompok profesi maupun yang terorganisasi di bawah Disdikbud NTT.
"Jadi jumlah pelajar yang divaksin akan terus bertambah dan datanya terus kami input secara terpadu," katanya.
Linus Lusi menambakan pihaknya terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi pelajar untuk memastikan pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah berjalan dengan aman dan lancar.
Saat ini, kata dia, banyak sekolah SMA/SMK di NTT sudah mulai menggelar belajar tatap muka, namun dalam kondisi yang terbatas sambil pelaksanaan vaksinasi juga terus digencarkan.
Baca juga: Kadis Pendidikan NTT dorong sekolah miliki website
"Kami berharap vaksinasi untuk pelajar ini bisa tuntas sesuai target sehingga anak-anak bisa belajar dengan efektif dan optimal," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek bantu 1.000 pelaku wirausaha tenun di NTT