Kupang (AntaraNews NTT) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan TNI akan selalu menjadi garda terdepan untuk menjaga pulau-pulau kecil yang ada di NTT ini agar tidak diklaim pemilikannya oleh warga asing.
"Kita kan punya dua pulau terluar di NTT ini yang sudah kita tempatkan pasukan kita. Keberadaan pasukan kita di dua pulau terluar itu dalam rangka menjaga pulau itu agar tidak dikuasai oleh pihak asing," katanya kepada Antara di Kupang, Selasa (10/4).
Selain dua pulau itu, kata jenderal berbintang satu itu, ada beberapa pulau kecil tak berpenghuni di NTT yang memang juga dijaga oleh TNI agar tidak dicaplok oleh pihak asing.
Hal ini belajar dari pengalaman beberapa tahun lalu seorang wisatawan asal Australia yang mengklaim pulau Ndana Rote sebagai pulau miliknya sehingga menjadi polemik antara Indonesia dengan Australia.
Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa untuk memantau pulau-pulau kecil di perairan NTT itu, selain diawasi oleh berbagai kapal-kapal patroli, pulau-pulau yang dekat dengan daerah milik warga, dipantau juga oleh Kodim ataupun Babinsa di setiap wilayah.
Baca juga: Hikmah Dibalik Hanyutnya Satgas Pulau Terluar
Baca juga: Kisah Para Penjaga Pulau Terluar
"Kita bersyukur karena sampai saat ini, sudah tak ada lagi warga asing yang mengklaim salah satu pulau di NTT sebagai miliknya," tambahnya.
Ia juga menilai bahwa tidak mudah untuk mengakui kepemilikan pulau di NTT ini, mengingat masyarakat NTT sendiri mempunyai kekuatan adat akan kepemilikan sebuah lahan.
Namun pada dasarnya, menurut mantan Wadanjen Kopassus itu, mengatakan, kedaulatan NKRI itu akan tetap menjadi kedaulatan TNI itu sendiri. "Sudah pasti kami tidak akan tinggal diam jika ada yang berani mencaplok pulau-pulau kecil kita," tambahnya.
TNI garda terdepan jaga pulau-pulau kecil
TNI akan selalu menjadi garda terdepan untuk menjaga pulau-pulau kecil yang ada di NTT ini agar tidak diklaim pemilikannya oleh warga asing.