Telkom kerahkan seluruh infrastruktur jaringan kawal UNBK

id Telkom

Telkom kerahkan seluruh infrastruktur jaringan kawal UNBK

Telkom mengerahkan seluruh infrastruktur jaringan internet untuk mengawal pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. (ANTARA Foto/Ist)

"Infrastruktur jaringan akses internet handal yang dimiliki Telkom mulai dari akses satelit hingga akses fiber optik semua kami kerahkan untuk mengawal UNBK kali ini," kata Suparwiyanto.

Kupang (AntaraNews NTT) - PT Telkom Regional 5 Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara mengerahkan seluruh infrastruktur jaringan internet untuk mengawal pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

"Infrastruktur jaringan akses internet handal yang dimiliki Telkom mulai dari akses satelit hingga akses fiber optik semua kami kerahkan untuk mengawal UNBK kali ini," kata Executive Vice President Telkom Regional 5 Jatim-Bali-Nusra Suparwiyanto di Kupang, Rabu (11/4).

Ia mengatakan, untuk UNBK 2018 ini, Telkom mendukung dan mengawal jaringan internet untuk 11.861 setingkat SMA/MA, SMP, dan SMK untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara/Nusra (mencakup Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur)

Untuk itu, katanya, semua infrastruktur jaringan internet telah dikerahkan dan pihaknya terus memantau pelaksanaan UNBK di 78 kota/kabupaten yang menyebar di empat provinsi itu.

Suparwiyanto mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan posko khusus untuk UNBK sehingga jika terjadi gangguan maka pihak sekolah dapat melaporkan ke hotline posko masing-masing daerah.

Baca juga: UNBK berjalan lancar

UNBK 2018

Ia menjelaskan, pelaksanaan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online, di mana soal-soal ujian dikirim dari server instansi terkait di pusat secara online melalui jaringan ke server local yang ada di sekolah-sekolah.

Kemudian, lanjutnya, dari server di sekolah didistribusikan menggunakan jaringan internet ke perangkat masing-masing pengguna (user). "Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal di sekolah-sekolah ke server pusat secara online atau di-upload," katanya.

Lebih lanjut Suparwiyanto menambahkan, selain mengawal UNBK, pihaknya juga mengawal layanan sistem informasi dan aplikasi pendidikan (SIAP) dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online yang sebelumnya sudah diterapkan untuk dunia pendidikan.

Sedangkan untuk menunjang pembelajaran siswa saat di rumah, dihadirkan pula aplikasi Ruang Guru saat ini telah dapat dinikmati pelanggan indihome yang berlangganan layanan 3P (triple play) yakni telepon, internet kecepatan tinggi, dan TV (UseeTV).

"Aplikasi ini juga memberikan solusi belajar di rumah dengan konten yang lengkap, mulai dari SD, SMP, dan SMA, sesuai kurikulum nasional," katanya.