Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur Marciana D Jone mengharapkan agar Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) tidak hanya dibentuk di Kota Kupang tetapi juga dibangun di seluruh kabupaten di NTT.
"Saya berharap agar nanti ke depannya di NTT ini tidak hanya di Kota Kupang saja, tetapi dibentuk juga di 21 kabupaten/kota lainnya di NTT ini," katanya di Kupang, Kamis, (28/10).
Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan Expose Nasional Kinerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) 2021 yang dilakukan di Kota Kupang.
Marci mengatakan bahwa tujuan dari pembentukan Pokmas itu adalah untuk memanusiakan manusia dengan baik dan benar apalagi dirinya adalah orang asli NTT.
"Saya bersyukur karena selama dua hari ini saya bertemu dengan pak Liberti dan banyak berbagi pengalaman, dan saya berjanji sebagai orang asli NTT saya siap untuk memanusiakan manusia di NTT," tambah dia.
Marci juga berpesan kepada Walikota Kupang Jefri Riwu Kore agar pada tahun 2022 nanti tidak hanya Pokmas bagi kaum pria saja tetapi juga pokmas bagi kaum perempuan dan anak-anak.
Ia mengatakan bahwa tentunya Wali Kota Kupang sudah pasti bisa mewujudkan harapan dari dirinya tersebut mengingat sejauh ini orang nomor satu di Kota Kupang itu selalu memperhatikan para warga binaan di lapas dan rutan di Kupang.
Lebih lanjut kata dia Expose Nasional Kinerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang digelar di Kupang dapat mengubah pandangan masyarakat umum kepada warga binaan yang bebas itu tidak seperti anggapan pada umumnya.
"Karena itu dimomen seperti ini mari kita sama-sama menerima (mantan napi, red) dengan baik lalu membuat program-program kemanusian dengan baik karena sudah pasti kita bisa lakukan itu," ujar dia.
Baca juga: Kemenkumham : Bapas Rumah Kreatif Oebobo Kupang jadi percontohan
Baca juga: Kemenkumham: NTT kaya produk bernilai kekayaan intelektual
Marci harapkan Pokmas dibentuk di seluruh NTT
...Saya berjanji sebagai orang asli NTT saya siap untuk memanusiakan manusia di NTT