Dispar NTT rutin gelar festival seni Pantai Lasiana

id Marius

Dispar NTT rutin gelar festival seni Pantai Lasiana

Marius

Dinas Pariwisata NTT secara rutin menggelar festival seni dan budaya di Pantai Lasiana, Kota Kupang, yang merupakan destinasi wisata pantai unggulan di ibu kota provinsi setempat.
Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur secara rutin menggelar festival seni dan budaya di Pantai Lasiana, Kota Kupang, yang merupakan destinasi wisata pantai unggulan di ibu kota provinsi setempat.

"Sudah delapan minggu berturut-turut festival seni dan budaya di Pantai Lasiana ini digelar, ini akan terus berlanjut untuk menarik arus kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (12/5).

Ia menjelaskan, festival mingguan digelar dengan menghadirkan panggung kreatif yang memberikan kesempatan bagi kelompok atau komunitas seni dan budaya kalangan anak muda, anak sekolah, maupun masyarakat umum untuk tampil.

Berbagai produk seni dan budaya seperti musik daerah, paduan suara, tarian, teater, ditampilkan masyarakat lokal maupun dari luar daerah.

"Juga ada tarian Barongsai, Reok Ponorogo, hingga tarian modern, dan berbagai macam produk kesenian lainnya ditampilkan lewat festival ini," katanya.

Menurutnya, festival seni dan budaya yang sudah digelar delapan minggu berturut-turut ini sudah berkontribusi positif untuk menarik arus wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.

Baca juga: Festival tiga gunung untuk promosi pariwisata
Tembok pemecah gelombang di Pantai Lasiana Kupang
Festival ini, lanjutnya, menjadi pilihan menarik bagi wisatawan dari luar daerah yang berakhir pekan di Kota Kupang.

"Sekarang ini setiap minggu di Pantai Lasiana bahkan kita temukan ada turis-turis dari Turki, Maroko, dari Eropa dan sebagainya selalu ada," katanya.

Marius Jelamu menginginkan agar Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi selalu diwarnai suasana yang hidup dan ramai dengan berbagai event pariwisata.

Pantai Lasiana sendiri, lanjutnya, merupakan primadona wisata pantai di Kota Kupang dan menjadi bagian dari referensi wisata utama bagi tamu-tamu dari luar daerah.

Untuk itu, pihaknya menghadirkan festival seni dan budaya yang digelar secara rutin. Di sisi lain juga terus menata infrastruktur pendukung di objek wisata berpantai putih itu.

"Kita lihat infrastrutktur seperti tembok pemecah pantai sudah ada, tahun ini kami lanjutkan untuk pembangunan instalasi listrik, air dan lainnya, dan direncanakan untuk pembangunan pagar keliling," katanya.

Lebih, lanjut Marius Jelamu mengaku terus mendorong Pemerintah Kota Kupang untuk menciptakan berbagai kegiatan rutin pada titik-titik ramai dan strategis dalam kota.

"Misalnya dengan menghadirkan festival musik setiap malam minggu di Taman Nostalgia yang bisa membuat suasana kota lebih semarak sehingga wisatawan bisa datang dan berlama-lama di sini menikmati pilihan hiburan yang ada," katanya.

Baca juga: Fulan Fehan Masuk Festival Indonesiana
Panorama Pantai Lasiana Kupang