Ratusan Penderita Katarak Berhasil Dioperasi

id Katarak

Ratusan Penderita Katarak Berhasil Dioperasi

Tim medis RSUD Sabu Raijua di Kabupaten Sabu Raijua, NTT sedang melakukan pemeriksaan terhadap pasien katarak, Sabtu (12/5) sebelum menjalani operasi. (ANTARA Foto/Benny Jahang)

"Jumlah penderita katarak yang telah dioperasi dalam bakti sosial gratis sebanyak 130 orang. Para penderita yang mengalami ganguan mata sudah bisa melihat kembali secara normal setelah mengikuti operasi katarak gratis,
Kupang,  (AntaraNews NTT) - Sebanyak 130 penderita katarak di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur telah berhasil dioperasi dalam misi sosial dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Internasional (ICRC) pada 11-14 Mei 2018.

"Jumlah penderita katarak yang telah dioperasi dalam bakti sosial gratis sebanyak 130 orang. Para penderita yang mengalami ganguan mata sudah bisa melihat kembali secara normal setelah mengikuti operasi katarak gratis," kata Kepala Humas PMI Pusat Ayu Paraswati ketika dihubungi Antara dari  Kupang, Selasa.

Ayu mengatakan 130 penderita katarak yang dioperasi merupakan warga tidak mampu dari enam kecamatan yaitu Kecamatan Sabu Raijua, Sabu Barat, Raijua, Sabu Timur, Sabu Tengah, Liae dan Hau Mehara.

Ia mengatakan 130 orang penderita katarak di kabupaten yang berbatasan dengan benua Australia itu dinyatakan layak dioperasi setelah melalui proses "screening" yang diikuti 700 orang penderita ganguan mata.

"Setelah melalui pemeriksaan ternyata yang harus dilakukan tindakan operasi sebanyak 130 orang sedangkan penderita lainnya hanya membutuhkan pengobatan," tegasnya.
. (ANTARA Foto) (ANTARA Foto/)

Operasi katarak yang berlangsung di Kabupaten Sabu Raijua itu untuk menurunkan angka kebutaan yang diakibatkan katarak.
 
"Kami berharap dengan dilaksanakannya operasi katarak gratis mampu meningkatkan harapan dan produktifitas masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya setiap hari," tegas Ayu.

Ia mengatakan kegiatan operasi katarak yang berlangsung selama empat hari di RSUD Seba berlangsung sukses atas dukungan 11 orang dokter serta perawat maupun petugas PMI di Sabu Raijua.

"Kegiatan ini disambut antusias oleh warga daerah itu," tegasnya.

Selain melakukan pemeriksaan mata juga dikuti dengan pembagian kacamata baca gratis terhadap 200 orang penderita ganguan mata di daerah itu.