Kupang (AntaraNews NTT) - Komandan Pangkalan TNI-AU El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Arief Hartono mengatakan TNI AU akan segera membangun pos pengamanan udara di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
"Pata tahun 2018 ini pos pengamanan udara di kawasan perbatasan RI-Timor Leste akan dibangun. Kami memilih Atambua karena wilayah itu merupakan wilayah perbatasan dengan Timor Leste," kata Arief ketika dihubungi Antara di Kupang, Jumat (25/5).
Ia mengatakan, semua personel TNI AU serta fasilitas pendukung operasional sudah siap digerakkan ke pos pengamanan udara TNI AU di kawasan perbatasan dengan Timor Leste itu.
"Personel dan fasilitas sudah siap untuk melakukan aktivitas pengamanan udara di Atambua," katanya dan menambahkan kawasan perbatasan di Kabupaten Belu menjadi prioritas pengamanan dilakukan TNI AU karena berbatasan dengan negara asing.
Arief yang baru tiga minggu menjadi Komandan Lanud El Tari Kupang, mengatakan TNI AU tidak pernah lengah dalam melakukan pengamanan wilayah udara di provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kami akan bekerja keras menjaga daerah ini agar tetap aman, sehingga masyarakat NTT bisa tidur nyenyak. Wilayah NTT selalu dalam pengawasan Satuan Radar (Satrad) 226 Buraen yang mampu mendeteksi pergerakan pesawat udara sejauh 550 km," katanya.
Ia menegaskan sampai sejauh ini belum ada penerbangan gelap atau mata-mata yang melintas di atas udara NTT. "Kami terus melakukan pemantauan," demikian Arief Hartono.
Baca juga: Kisah pilu warga Indonesia di tepian Nusantara
Baca juga: TNI gelar operasi teritorial di perbatasan
TNI AU bangun pos pengamanan di Atambua
Danlanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Arief Hartono
TNI AU akan segera membangun pos pengamanan udara di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
