Tim SAR gabungan cari warga Sikka belum pulang dari berkebun

id sar gabungan, orang hilang,Sikka,NTT

Tim SAR gabungan cari warga Sikka belum pulang dari berkebun

Tim SAR Gabungan melakukan operasi SAR Kondisi Membahayakan Manusia terhadap satu orang warga Desa Detuleda, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka yang belum kembali setelah berkebun, Jumat (26/11/2021) (ANTARA/Ho-Basarnas Maumere)

...Korban merupakan seorang nenek yang berangkat ke kebun untuk memetik cabai pukul 07.00 Wita, tapi tidak pulang hingga pukul 18.00 Wita
Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap satu orang warga Desa Detuleda, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur,  yang belum pulang setelah berkebun sejak Selasa (23/11).

"Korban merupakan seorang nenek yang berangkat ke kebun untuk memetik cabai pukul 07.00 Wita, tapi tidak pulang hingga pukul 18.00 Wita," Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat, (26/11).

Dia menjelaskan keluarga korban telah melakukan pencarian selama tiga hari namun belum berhasil menemukan korban. Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut pada Ketua BPD Desa Liakutu untuk melakukan koordinasi pencarian lanjutan.

Atas informasi tersebut, instansi potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Kodim 1603 Maumere, Polsek Paga, Koramil Paga, BPBD Sikka, dan Dinas Sosial Sikka melakukan koordinasi pencarian.

Tim Rescue Kansar Maumere menuju lokasi pada Jumat pagi dengan jarak darat 53,7 km menggunakan satu unit truk personel.

Namun, hingga pukul 12.00 Wita, pencarian Tim SAR Gabungan di sekitar lokasi kejadian sementara nihil.

Korban bernama Katarina Weni (70) merupakan warga Dusun Nuanbalu RT 001 RW 002 Desa Detuleda, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.

Lokasi kejadian berada di Dusun Nuanbalu RT 001 RW 002 Desa Detuleda, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.

Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kansar Maumere, Kodim 1603 Maumere, Polsek Paga, Koramil Paga, BPBD Sikka, Dinas Sosial Sikka, PMI Sikka, masyarakat dan keluarga korban.

Baca juga: Sikka fokus vaksinasi anti rabies di desa perbatasan

Baca juga: BPBD NTT bantu 21,3 ton beras untuk korban Seroja di Sikka