Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka mendapatkan 21,3 ton beras dari BPBD NTT untuk dibagikan kepada warga yang terdampak siklon badai Seroja yang terjadi pada April 2021 lalu.
"Benar kami sudah dapat kiriman sekitar 21.390 kilogram atau 21,3 ton beras yang dibagikan atau dikhususkan bagi warga di kabupaten Sikka yang terdampak oleh Seroja," kata Kepala BPBD Sikka M. Daeng Bakir saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis, (18/11).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan bantuan logistik bagi korban bencana Seroja yang terjadi pada April 2021 lalu yang menimbulkan banyak korban jiwa di beberapa daerah.
Daeng mengatakan bahwa total warga yang berhak mendapatkan bantuan itu mencapai kurang lebih 713 kepala keluarga yang tersebar di dua kelurahan dan 10 desa yang berada di enam kecamatan di kabupaten itu.
"Semua beras yang dikirim itu sudah langsung kami distribusikan semuanya yang dilakukan pagi tadi hingga sore ini," tambah dia.
Ia menjelaskan dari jumlah beras yang dibagikan tersebut, setiap kepala keluarga masing-masing mendapatkan jatah 30 kilogram.
Bantuan yang sudah didapat dan dibagikan kepada para kepala keluarga itu juga ujar diharapkan dapat membantu warga meringan beban sejumlah keluarga yang terdampak oleh bencana siklon Seroja itu.
"Apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi COVID-19, tentunya ini diharapkan dapat membantu warga yang memang kesulitan," tambah dia.
Baca juga: Pemkab Sikka targetkan vaksinasi akhir November capai 70 persen
Baca juga: Pemda Sikka pastikan ketersediaan oksigen antisipasi COVID-19
BPBD NTT bantu 21,3 ton beras untuk korban Seroja di Sikka
...Apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi COVID-19, tentunya ini diharapkan dapat membantu warga yang memang kesulitan