Penyeberangan Kupang-Lembata-Deri segera dibuka kembali

id Feri

Penyeberangan Kupang-Lembata-Deri segera dibuka kembali

KMP Ile Boleng siap melayani kembali rute penyeberangan Kupang-Lembata-Deri setelah menjalani masa doking.

Rute penyeberangan Kupang-Lembata-Deri di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, segera dibuka kembali setelah pulihnya KMP Ile Boleng yang biasa melayani rute tersebut.

Kupang (AntaraNews NTT) - Rute penyeberangan Kupang-Lembata-Deri di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, segera dibuka kembali setelah pulihnya KMP Ile Boleng yang biasa melayani rute tersebut.

"Rute penyeberangan ini memang cukup lama tidak dilayani karena kapal yang biasa digunakan mengalami kerusakan. Saat ini kapal sudah selesai melakukan doking dan siap untuk melayani kembali rute penyeberangan itu," kata Direktur Utama PT Flobamor Hironimus Wutun kepada Antara di Kupang, Kamis (7/6).

Dia mengemukakan hal itu, menjawab pertanyaan seputar keluhan masyarakat di Pulau Adonara yang tidak lagi menikmati penyeberangan langsung dari Pelabuhan Deri ke Kupang dan sebaliknya selama beberapa bulan terakhir ini.

Menurut dia, selama ini hanya KMP Ile Boleng yang melayani rute penyeberangan itu, tetapi sejak beberapa bulan lalu, kapal tersebut mengalami gangguan serius pada bagian mesin.

Baca juga: ASDP Kupang siapkan delapan armada antisipasi Lebaran

Karena itu, manajemen PT Flobamor, badan usaha milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memutuskan untuk menghentikan pengoperasian kapal tersebut dengan alasan keselamatan pelayaran.

Dia mengatakan, saat ini dirinya sedang berada di galangan kapal di Sulawesi untuk menyelesaian administrasi sebelum kapal tersebut kembali ke Kupang.

"Saya perkirakan paling lambat Sabtu, 9/6), kapal sudah bisa tiba kembali di Kupang, dan melakukan persiapan untuk kembali beroperasi," kata Hironimus Wutun.

Dia berharap, paling lambat, Senin (11/6), kapal sudah bisa beroperasi kembali dan melayani rute penyeberangan itu dua kali sepekan.

"Kami harapkan tidak ada kendala sehingga awal pekan depan kapal sudah bisa beroperasi kembali karena saat ini sedang memasuki musim liburan hari raya Idul Fitri," katanya.

Baca juga: NTT usulkan tambahan empat armada feri