Kupang (ANTARA) - Banjir dan tanah longsor menyebabkan beberapa bagian jalan dan jembatan yang ada di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tidak bisa dilalui kendaraan bermotor karena tergenang atau tertimbun longsoran tanah.
Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto saat dihubungi dari Kupang, Selasa, mengatakan bahwa Jembatan Lendiwacu di Desa Praikaroku dan Jembatan Langgaliru di Desa Padiratana, Kecamatan Umbu Ratungay, Kabupaten Sumba Tengah, tergenang akibat banjir.
"Banjirnya sangat deras. Airnya meluap sampai ke atas jembatan, sehingga disarankan kendaraan tidak melintas," katanya.
Baca juga: Sejumlah keluarga mengungsi akibat banjir di Sumba Tengah
Baca juga: Banjir bandang terjang Sumba Tengah
Selain itu, menurut dia, ada beberapa bagian jalan yang tertimbun longsoran tanah sehingga tidak bisa dilalui kendaraan di Sumba Barat dan Sumba Tengah.
"Jalan masih dibersihkan, semoga tidak ada lagi longsor baru di sejumlah ruas jalan nasional ini," katanya tanpa memerinci bagian-bagian jalan yang tertutup longsoran tanah.
Irwan mengatakan bahwa kepolisian sejak Senin (27/12) sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan jalan yang tertutup longsoran tanah.
Sejumlah ruas jalan di pulau Sumba tertimbun longsor
Banjirnya sangat deras. Airnya meluap sampai ke atas jembatan, sehingga disarankan kendaraan tidak melintas,