Liga Italia - Atalanta pesta gol di markas Udinese
...Atalanta kembali ke jalur kemenangan dengan cara meyakinkan setelah membekuk Udinese 6-2 pada Minggu, (9/1) waktu setempat
Jakarta (ANTARA) - Atalanta menggelar pesta gol untuk meraih kemenangan 6-2 di markas Udinese dalam rangkaian laga pekan ke-21 Liga Italia, ketika di pertandingan lain Napoli menundukkan tamunya Sampdoria dengan skor tipis 1-0.
Bertandang ke Dacia Arena dibayangi catatan dua laga nirmenang, Atalanta kembali ke jalur kemenangan dengan cara meyakinkan setelah membekuk Udinese 6-2 pada Minggu, (9/1) waktu setempat (Senin WIB).
Tujuh dari delapan gol di pertandingan itu tercatat atas nama pemain Atalanta, meski salah satunya menjadi gol bunuh diri.
Gelandang serang Mario Pasalic membuka keunggulan Atalanta saat menyelesaikan situasi sepak pojok dengan tandukan yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-17.
Lima menit kemudian sebuah serangan balik cepat yang dilancarkan oleh Atalanta berakhir dengan sepakan Luis Muriel menyambut umpan Ruslan Malinovskyi yang menggandakan keunggulan tim tamu.
Tuan rumah berusaha membalas melalui sedikitnya empat percobaan tembakan yang antara lain dilepaskan Gerard Deulofeu dan Ignacio Pussetto, tapi tak satu pun membuahkan gol.
Atalanta justru memperoleh gol ketiga mereka dua menit jelang turun minum kala Malinovskyi menyambar bola muntah tembakan Giuseppe Pezzella dari tengah kotak penalti.
Udinese yang berusaha keras mencetak gol balasan akhirnya memperkecil ketertinggalan jadi 1-3 pada menit ke-59 saat tembakan jarak jauh Nahuel Molina dibelokkan oleh Berat Djimsiti ke gawang timnya sendiri.
Namun, Atalanta terus memegang kendali permainan dan Muriel mencetak gol keduanya pada menit ke-76 demi merestorasi marjin keunggulan tiga gol atas Udinese.
Udinese membalas lagi pada menit ke-88 melalui Beto, tetapi semenit berselang Joakim Maehle mencetak gol kedua Atalanta sebelum kemudian Matteo Pessina melengkapi kemenangan 6-2 bagi tim tamu lewat golnya pada menit kedua injury time.
Kemenangan pertama dalam tiga pertandingan tersebut tak mempengaruhi posisi Atalanta yang tetap menempati peringkat keempat dengan koleksi 41 poin.
Sedangkan Udinese yang baru kembali bertanding setelah jadwal mereka terganggu lonjakan kasus COVID-19 tak beranjak dari urutan ke-14 dengan 20 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Napoli amankan tiga poin
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli berjibaku mengamankan tiga poin seusai menang tipis 1-0 atas Sampdoria.
Menguasai penuh jalannya pertandingan, Napoli banyak membuang peluang sepanjang laga dan ketika Juan Jesus berhasil mengkonversi umpan terobosan Matteo Politano pada menit ke-35 golnya dianulir oleh VAR karena offside.
Napoli baru memetik buah dominasi mereka dua menit jelang turun minum ketika Andrea Petagna menjebol gawang Sampdoria dengan tembakan dari tengah kotak penalti untuk memecahkan kebuntuan.
Tuan rumah kemudian melepaskan tak kurang dari 14 percobaan tembakan lagi di sisa pertandingan, tapi gagal menambah marjin keunggulan.
Kegagalan-kegagalan itu nyaris dibayar mahal ketika Fabio Quagliarella dan Francesco Caputo memberondong pertahanan Napoli, gawang mereka tetap suci hingga peluit bubaran.
Napoli tetap berada di posisi ketiga dengan raihan 43 poin, masih tertinggal lima poin dari AC Milan yang beberapa jam sebelumnya naik ke puncak.
Sedangkan Sampdoria yang sudah empat pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan tak beranjak dari urutan ke-15 dengan 20 poin.
Baca juga: Juventus menangi drama tujuh gol lawan AS Roma
Baca juga: AC Milan menang 3-1 melawan AS Roma
Bertandang ke Dacia Arena dibayangi catatan dua laga nirmenang, Atalanta kembali ke jalur kemenangan dengan cara meyakinkan setelah membekuk Udinese 6-2 pada Minggu, (9/1) waktu setempat (Senin WIB).
Tujuh dari delapan gol di pertandingan itu tercatat atas nama pemain Atalanta, meski salah satunya menjadi gol bunuh diri.
Gelandang serang Mario Pasalic membuka keunggulan Atalanta saat menyelesaikan situasi sepak pojok dengan tandukan yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-17.
Lima menit kemudian sebuah serangan balik cepat yang dilancarkan oleh Atalanta berakhir dengan sepakan Luis Muriel menyambut umpan Ruslan Malinovskyi yang menggandakan keunggulan tim tamu.
Tuan rumah berusaha membalas melalui sedikitnya empat percobaan tembakan yang antara lain dilepaskan Gerard Deulofeu dan Ignacio Pussetto, tapi tak satu pun membuahkan gol.
Atalanta justru memperoleh gol ketiga mereka dua menit jelang turun minum kala Malinovskyi menyambar bola muntah tembakan Giuseppe Pezzella dari tengah kotak penalti.
Udinese yang berusaha keras mencetak gol balasan akhirnya memperkecil ketertinggalan jadi 1-3 pada menit ke-59 saat tembakan jarak jauh Nahuel Molina dibelokkan oleh Berat Djimsiti ke gawang timnya sendiri.
Namun, Atalanta terus memegang kendali permainan dan Muriel mencetak gol keduanya pada menit ke-76 demi merestorasi marjin keunggulan tiga gol atas Udinese.
Udinese membalas lagi pada menit ke-88 melalui Beto, tetapi semenit berselang Joakim Maehle mencetak gol kedua Atalanta sebelum kemudian Matteo Pessina melengkapi kemenangan 6-2 bagi tim tamu lewat golnya pada menit kedua injury time.
Kemenangan pertama dalam tiga pertandingan tersebut tak mempengaruhi posisi Atalanta yang tetap menempati peringkat keempat dengan koleksi 41 poin.
Sedangkan Udinese yang baru kembali bertanding setelah jadwal mereka terganggu lonjakan kasus COVID-19 tak beranjak dari urutan ke-14 dengan 20 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Napoli amankan tiga poin
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli berjibaku mengamankan tiga poin seusai menang tipis 1-0 atas Sampdoria.
Menguasai penuh jalannya pertandingan, Napoli banyak membuang peluang sepanjang laga dan ketika Juan Jesus berhasil mengkonversi umpan terobosan Matteo Politano pada menit ke-35 golnya dianulir oleh VAR karena offside.
Napoli baru memetik buah dominasi mereka dua menit jelang turun minum ketika Andrea Petagna menjebol gawang Sampdoria dengan tembakan dari tengah kotak penalti untuk memecahkan kebuntuan.
Tuan rumah kemudian melepaskan tak kurang dari 14 percobaan tembakan lagi di sisa pertandingan, tapi gagal menambah marjin keunggulan.
Kegagalan-kegagalan itu nyaris dibayar mahal ketika Fabio Quagliarella dan Francesco Caputo memberondong pertahanan Napoli, gawang mereka tetap suci hingga peluit bubaran.
Napoli tetap berada di posisi ketiga dengan raihan 43 poin, masih tertinggal lima poin dari AC Milan yang beberapa jam sebelumnya naik ke puncak.
Sedangkan Sampdoria yang sudah empat pertandingan terakhir tak merasakan kemenangan tak beranjak dari urutan ke-15 dengan 20 poin.
Baca juga: Juventus menangi drama tujuh gol lawan AS Roma
Baca juga: AC Milan menang 3-1 melawan AS Roma