Kupang (ANTARA) - DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur tetap menggelar konsolidasi di Kota Kupang, Sabtu, walaupun ada penolakan dari simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jefri Riwu Kore (Jeriko).
"Konsolidasi partai tetap kami lakukan. Kami sudah koordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Kupang. Semua peserta rapat konsolidasi wajib melakukan rapid-antigen," kata Ketua Panitia Penyelenggara Konsolidasi Partai Demokrat NTT, Samuel Hake di Kupang, Jumat (4/2).
Pria yang biasa disapa Sam itu mengatakan bahwa konsolidasi itu akan dihadiri seluruh pengurus baru DPD Partai Demokrat NTT serta Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kota se-NTT, juga dihadiri jajaran Pengurus Pusat DPP Partai Demokrat.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan konsolidasi partai dimaksudkan agar jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat NTT periode 2021-2026 memiliki komitmen yang kuat, disiplin, loyalitas dan integritas serta mau berkorban untuk membesarkan partai ini ke depan.
Baca juga: Kader Demokrat NTT laporkan Jeriko karena dianggap menghina AHY
Baca juga: Demokrat : Media diharapkan mampu ciptakan perubahan prilaku masyarakat
Dalam rangkaian kegiatan konsolidasi itu Sam Hake menjelaskan bahwa seluruh peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dengan melakukan antigen.
Sam Hake menjelaskan, jika ada kader atau anggota yang tidak mengikuti rapid antigen tidak diperkenankan mengikuti rapat konsolidasi.
“Oleh karena itu saya mengimbau, semua kader wajib ikut rapid antigen dan menunjukkan hasil rapid antigen ke panitia penyelenggara sebelum kegiatan dimulai,” katanya.
Terkait dengan pengamanan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polresta dan Polda NTT, termasuk surat izin keramaian.
“Kita sudah koordinasi dengan pihak kepolisian baik Polresta maupun Polda NTT dalam rangka pengamanan kegiatan itu. Surat izin keramaian sudah dikeluarkan oleh pihak kepolisian,” tegas dia.
Sam Hake meminta seluruh jajaran Pengurus Partai Demokrat periode 2021-2026 untuk kompak, fokus demi suksesnya kegiatan konsolidasi tersebut.
Terkait riak-riak dari kelompok yang menolak keputusan DPP Partai Demokrat soal penetapan Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Sam Hake meminta semua kader/anggota Partai Demokrat NTT untuk tetap tenang dan mempercayakan kepada aparat keamanan yang mengurus itu.
“Semua kader dan anggota partai, untuk tetap tenang jika ada riak-riak dari kelompok yang tidak dikenal. Jangan terpengaruh, kita percayakan kepada aparat keamanan, karena hajatan ini adalah hajatan partai politik,” pungkas Sam Hake.