Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan bahwa percepatan vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat adalah cara mencegah penyebaran COVID-19 khususnya varian baru Omicron.
"Ada dua hal yang perlu saya sampaikan yang pertama adalah percepatan vaksinasi. Nah pesan ini tentu saya harus sampaikan kepada masyarakat yang sampai saat ini belum melakukan vaksin apalagi vaksin yang tahap pertama," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis, (10/2).
Orang nomor satu di Polda NTT itu mengimbau agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi baik tahap pertama, kedua dan ketiga agar segera melakukan vaksin di Puskesmas maupun di Gerai Vaksin Presisi Polri di masing-masing tempatnya.
Ia mengatakan saat ini banyak polres- polres yang melaksanakan gerai vaksinasi presisi. Karena itu masyarakat yang belum vaksin bisa segera ke lokasi-lokasi vaksin terdekat.
"Kalau yang sudah vaksin pertama segera, kalau memang waktunya sudah sesuai untuk vaksin yang kedua segera dilakukan, termasuk juga yang lansia," tambah dia.
Ia juga meminta para lansia yang tidak memiliki penyakit bawaan dan komorbid agar segera lakukan vaksinasi, sehingga bisa mempengaruhi bagi mereka yang belum melakukan vaksinasi.
“Yang lansia ini harapannya kalau memang tidak ada penyakit penyerta, tidak ada komorbid dan lain-lain, saya harapkan ini bisa menjadi semacam bisa menggugah yang lainlah, bisa menunjukan bahwa saya yang lansia saja mau vaksin, sehingga terhadap yang lain-lainnya, yang masih muda, remaja, dewasa yang belum vaksin terpengaruh, terinfluence untuk melakukan vaksin," tambah dia.
Kemudian yang kedua terakit Protokol kesehatan, Kapolda NTT mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prokes terutama penggunaan masker.
Baca juga: Kapolda cek kesiapan pengamanan KTT G20 di Labuan Bajo
“Pesan pak Presiden adalah perketat Prokes. Soal prokes yang sepele saja, soal masker itu saja menjadi perhatian, karena itu merupakan pertahanan yang paling pertama selain antibodi, imunisasi, ada imun tubuh dan lain-lain, itu masker kemudian penggunaan hand sanitizer, tidak berkerumun dan lain-lain itu penekanan dari bapak Presiden," tambah komandan berbintang dua itu.
Baca juga: Kapolda sebut Polda NTT siap amankan jalannya KTT G20 di Labuan Bajo
Ia pun yakin dengan dua penekanan itu jika dilakukan dengan baik oleh masyarakat, tentunya akan menekan peningkatan kasus COVID-19 khususnya varian baru Omicron.
