Wabup Flotim imbau warga tingkatkan pola hidup sehat cegah DBD

id DBD Flores Timur,DBD NTT,kasus demam berdarah,DBD,NTT,Flores Timur,cegah DBD

Wabup Flotim imbau warga tingkatkan pola hidup sehat cegah DBD

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman penyakit DBD sehingga harus ditingkatkan
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Payong Boli mengimbau warga di daerah itu agar meningkatkan pola hidup sehat untuk mencegah serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam menghadapi ancaman penyakit DBD sehingga harus ditingkatkan," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (18/2).

Ia mengatakan hal itu menanggapi peningkatan kasus DBD yang menyerang warga di Kabupaten Flores Timur.

Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur mencatat jumlah kasus DBD di daerah yang berada di bagian paling timur Pulau Flores itu per 14 Februari sebanyak 34 kasus.

Jumlah kasus meningkat signifikan dari Januari 2022 dengan jumlah di bawah lima kasus.

Ia mengatakan para warga yang terserang DBD sudah menjalani pengobatan melalui puskemas di daerah masing-masing.

Ia mengatakan peningkatan kasus DBD yang siginifikan ini perlu menjadi perhatian serius berbagai pihak terutama masyarakat agar tidak menjadi endemik yang meluas.

Agustinus meminta masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih guna memastikan tidak berkembang biak nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Baca juga: Serangan DBD di Flores Timur jadi 34 kasus

"Sampah-sampah agar tidak dibuang sembarangan tempat sehingga lingkungan tetap bersih dan sehat, selain itu memastikan tidak ada genangan air di lingkungan sekitar," katanya.

Baca juga: Pemkab Flotim normalisasi sungai terbentuk sejak badai Seroja

Ia berharap, masyarakat tetap disiplin dalam menjaga kebersihan agar penularan kasus DBD di daerah itu dapat ditekan sehingga tidak menimbulkan dampak kerugian yang meluas.