BMKG: Waspadai dampak Siklon Tropis Anika di NTT

id Angin kencang, siklon tropis Anika, cuaca ekstrem NTT, bencana NTT, NTT

BMKG: Waspadai dampak Siklon Tropis Anika di NTT

Ilustrasi - Pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah Kota Kupang, NTT. ANTARA/Aloysius Lewokeda

...Siklon Tropis Anika terpantau muncul di sebelah Barat Laut Australia dan bergerak semakin menjauh dari Indonesia namun berdampak mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT

Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat Siklon Tropis Anika di wilayah Australia.

"Siklon Tropis Anika terpantau muncul di sebelah Barat Laut Australia dan bergerak semakin menjauh dari Indonesia namun keberadaan siklon ini berdampak mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT yaitu meningkatnya kecepatan angin yang perlu diwaspadai," katanya di Kupang, Sabtu, (26/2).

Ia menjelaskan kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung dalam peningkatan sistem antara lain aktifnya fenomena gelombang atmosfer yaitu Madden Julian Oscilation (MJO), Gelombang Equatorial Rossby.

Selain itu didukung pula dengan kelembaban udara yang cukup basah di setiap lapisan atmosfer serta suhu yang hangat, katanya.

Berdasarkan model prediksi BMKG, kata dia menunjukkan pergerakan Siklon Tropis Anika bergerak menuju ke arah Selatan dan Tenggara, semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Namun, ia melanjutkan, keberadaan sistem ini mempengaruhi pola cuaca di wilayah NTT berupa peningkatan kecepatan angin maupun hujan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi secara sporadis dan dapat disertai petir.

Agung mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah di NTT antara lain Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote Ndao, Sabu, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Kondisi cuaca yang terjadi dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun pohon tumbang serta sambaran petir.

Ia mempersilakan masyarakat di NTT terus memantau perkembangan informasi cuaca dengan mengakses layanan informasi selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264

Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi.

Baca juga: BMKG pantau bibit siklon tropis di perairan NTT

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di beberapa wilayah