Satgas pangan NTT sidak di sejumlah distributor minyak goreng

id Minyak goreng, satgas pangan,NTT,kelangkaan minyak goreng,penimbunan minyak goreng

Satgas pangan NTT sidak di sejumlah distributor minyak goreng

Seorang anggota Polisi melakukan sidak di gudang distributor minyak goreng di Kupang. ANTARA?Ho-Humas Polda NTT

...Tak ada penumpukan minyak goreng. Dan kami juga jauh-jauh hari sudah melakukan pendataan distributor-distributor yang selalu menyalurkan minyak goreng ke pasaran
Kupang (ANTARA) - Satgas Pangan Nusa Tenggara Timur melakukan inspeksi mendadak di dua gudang distributor minyak goreng yang ada di Kota Kupang untuk mencegah kelangkaan minyak goreng.

"Ada dua gudang distributor yang kami sidak yakni Distributor PT Sumber Cipta/Distributor Minyak Goreng Sederhana dan Distributor Minyak Goreng Premium PT Multi Niaga Jaya Abadi," kata Kasubbid I Penindakan Ditreskimsus Polda NTT Kompol Libartino Silaban di Kupang, Selasa, (15/3).

Ia menjelaskan inspeksi mendadak itu bertujuan untuk mengecek stok minyak goreng yang ada di dua gudang distributor tersebut.

Dari hasil inspeksi mendadak itu tidak ditemukan adanya penumpukan minyak goreng, namun memang kelangkaan minyak goreng terjadi karena pasokan dari luar NTT masuk ke gudang tersebut terlambat.

"Tak ada penumpukan minyak goreng. Dan kami juga jauh-jauh hari sudah melakukan pendataan distributor-distributor yang selalu menyalurkan minyak goreng ke pasaran," ujar dia.

Beberapa upaya juga telah dilakukan oleh Polda NTT bersama dengan Dinas perdagangan NTT. Seperti pendataan distributor, agen dan penyalur minyak goreng.

Pihaknya juga melakukan koordinasi lintas sektoral dengan pemangku kepentingan diantaranya Disperindag NTT, pasar, swalayan, satgas pangan, produsen, distributor, agen dan penjual.

Satgas Pangan juga melakukan pengawasan dan pengawalan rantai distribusi minyak goreng mulai dari distribusi, agen dan penjual atau pedagang.

Baca juga: Kapolri bersama Mendag tinjau ketersediaan minyak goreng di pasaran

Sesuai hasil pendataan yang dilakukan ditemui bahwa jumlah stok minyak goreng saat ini yakni minyak goreng curah 53.400 liter, kemasan sederhana sebanyak 750 karton dan premium 1.477 karton. Kebutuhan akan minyak goreng saat ini yakni curah 23.610 liter, kemasan sederhana 244 karton dan premium 884 Karton.

Untuk harga di pasaran minyak goreng curah Rp10.000 hingga Rp14.000 per Liter, kemudian kemasan sederhana Rp13.500 hingga Rp15.000 per liter, sementara premium Rp14.000 hingga Rp18.000 per liter.

Baca juga: Kapolda NTT perintahkan jajaran rutin cek gudang minyak goreng

Pihaknya mengimbau masyarakat di NTT agar tidak perlu khawatir soal kelangkaan minyak goreng karena sampai sejauh ini kebutuhan minyak goreng masih terpenuhi.