BI perkirakan inflasi NTT 2022 meningkat tapi dalam sasaran

id inflasi NTT,perkiraan inflasi NTT,inflasi NTT 2022,BI NTT,NTT,kenaikan harga di NTT

BI perkirakan inflasi NTT 2022 meningkat tapi dalam sasaran

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Harapan kita harga-harga tetap terkendali. Kita akan bergerak secara solid melalui TPID provinsi dan kabupaten/kota dan juga Satgas Pangan
Kupang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja memperkirakan inflasi NTT meningkat pada 2022, tapi tetap berada dalam sasaran inflasi nasional 3 persen secara year on year (yoy).

"Tekanan inflasi meningkat sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi pascavaksinasi yang mempengaruhi permintaan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa, (22/3).

Ariawan menjelaskan inflasi di NTT pada 2022 diperkirakan meningkat di kisaran 2,37 persen atau masih dalam sasaran inflasi nasional sebesar 3 persen.

Berdasarkan disagregasinya, kata dia tekanan inflasi diperkirakan terjadi pada komponen volatile food dan administered prices.

Ia mengatakan inflasi di NTT memasuki tahun 2022 masih terkendali. Pada Februari, NTT mengalami inflasi sebesar 0,51 persen (m-to-m) yang didorong kenaikan harga bahan makanan seperti kangkung, ikan kembung, sawi hijau, tomat, dan bayam.

"Jadi komoditas hortikultura mendominasi penyebab inflasi di NTT," katanya.

Ariawan mengatakan pihaknya optimistis kondisi inflasi di NTT di 2022 dapat dikendalikan melalui peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

"Harapan kita harga-harga tetap terkendali. Kita akan bergerak secara solid melalui TPID provinsi dan kabupaten/kota dan juga Satgas Pangan," katanya.

Ia juga meminta masyarakat setempat  tidak khawatir berlebihan karena pasokan barang-barang kebutuhan tersedia, harga terjangkau, dan pemerintah akan melakukan operasi pasar dalam rangka murah maupun ketersediaan pasokan.

Baca juga: BI targetkan 81 pulau 3T disinggahi dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022

Baca juga: BI catat ada Rp5,34 triliun modal asing keluar pada pekan keempat Januari