Labuan Bajo siap sambut wisatawan karena kasus COVID-19 mulai melandai

id vaksinasi,covid-19,vaksin booster,labuan bajo,manggarai barat,NTT

Labuan Bajo siap sambut wisatawan karena kasus COVID-19 mulai melandai

Warga Manggarai Barat menerima suntikan vaksinasi COVID-19 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (16/3/2022). Vaksinasi merupakan langkah yang ditempuh pemerintah untuk memberi rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

...Kami pastikan Labuan Bajo aman untuk dikunjungi wisatawan. Kasus COVID-19 di sini sudah menurun dan sangat melandai

Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebut Labuan Bajo siap menyambut wisatawan karena kasus COVID-19 di kabupaten tersebut telah melandai.

"Kami pastikan Labuan Bajo aman untuk dikunjungi wisatawan. Kasus COVID-19 di sini sudah menurun dan sangat melandai," kata Yulianus Weng di Labuan Bajo, NTT, Minggu, 27/3).

Dia menjelaskan kasus positif harian yang tercatat ialah tujuh kasus pada 26 Maret 2022 kemarin. Jika dilihat dari grafik tren kasus, kasus harian itu mengalami penurunan perlahan dari 13 kasus pada hari sebelumnya, 7 kasus pada 24 Maret 2022, dan 16 kasus pada 23 Maret. Angka ini pun melandai dari kasus tertinggi yang terjadi pada 9 Maret lalu yakni sebesar 218 kasus.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai ini mengatakan penurunan kasus itu juga dibarengi dengan menurunnya jumlah pasien yang diisolasi dan meningkatnya jumlah pasien sembuh. Selain itu, Pemkab Manggarai Barat juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk terus memberikan keamanan kepada wisatawan yang berkunjung, salah satunya melalui aturan menunjukkan kartu vaksin bagi pelaku perjalanan yang mau masuk ke Manggarai Barat.

Rasa nyaman berwisata bagi wisatawan juga diberikan oleh pemerintah melalui cakupan vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat yang telah menyentuh angka 97,2 persen.

Dari data terakhir Dinas Kesehatan Manggarai Barat per 23 Maret 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah menyasar 202.872 jiwa atau 97, 2 persen dari target sasaran riil sebanyak 208.629 jiwa. Selanjutnya cakupan dosis dua sebanyak 164.043 jiwa dengan persentase capaian sebesar 78,6 persen.

Baca juga: BPOLBF pastikan ketersediaan rantai pasok parekraf untuk dukung G20

Weng menyampaikan vaksinasi riil itu menyasar SDM kesehatan, remaja, petugas publik, masyarakat umum, pralansia (50-60 tahun), dan lansia.

Baca juga: Sebanyak 74 pasien COVID-19 di Mabar dinyatakan sembuh

"Sekarang kita percepatan layanan dosis lanjutan (booster)," tandasnya.