Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola meminta para pemainnya untuk mengendalikan emosi mereka pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di kandang Atletico Madrid pekan depan.
Gol Kevin De Bruyne pada menit ke-70 membawa City menang 1-0 dalam pertandingan leg pertama, yang diwarnai insiden di mana kepala Jack Grealish terkena bola tendangan Angel Correa dari jarak dekat.
Insiden itu sempat memicu pertikaian antara kedua pemain tersebut di pinggir lapangan, dengan Guardiola sendiri langsung memisahkan kedua pemain.
“Kami harus mengendalikan emosi kami dan melakukan apa yang harus kami lakukan,” kata Guardiola kepada wartawan setelah pertandingan yang dikutip Reuters pada Rabu, (6/4). "Akan ada wasit di sana dan kami harus memainkan permainan kami.
"(Atletico) telah menghadapi babak sistem gugur semacam ini berkali-kali dan itu akan menjadi ujian yang baik bagi kami dengan kedewasaan kami dalam permainan ini."
"Jack bereaksi dengan sangat baik dan tetap fokus pada apa yang perlu kami lakukan."
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan bahwa City tidak akan hanya berusaha mempertahankan keunggulan mereka di Madrid, tetapi akan berusaha untuk mencetak gol lagi.
"Kami memenangi pertandingan dengan 1-0 dan setelah 1-0 itu sedikit berbeda. Semua pemain mulai menekan sedikit lebih tinggi," kata Guardiola.
Baca juga: Liverpool menang 3-1 di kandang Benfica
"Bila pertandingan dimulai dengan sisi bagus untuk Atletico, mungkin mereka akan kembali ke permainan."
“Sekarang kami memiliki lima hari untuk melakukan persiapan dan meninjau permainan dan mencoba (melihat) apa yang bisa kami lakukan untuk menyerang sedikit lebih baik dan pergi ke sana untuk tidak mempertahankan hasil dan mencoba memenangi pertandingan.”
Baca juga: Klopp bilang Benfica akan menjadi lawan tangguh untuk Liverpool
Leg kedua akan digelar di Wanda Metropolitano, Madrid pada Kamis pekan depan (14/5). Sebelum itu, City menjamu rival perebutan gelar Liga Premier Liverpool pada akhir pekan.
