Gubernur Viktor dorong bupati dan wali kota kerja sama bangun NTT

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong para bupati/wali kota di daerah ini untuk selalu bekerja sama dengan berbagai pihak agar pembangunan di NTT menjadi lebih menggeliat.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri karena itu semua yang hadir saat ini adalah orang-orang penentu maju mundurnya Provinsi NTT sehingga dibutuhkan kerja sama dalam membangun daerah ini," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi NTT tahun 2022 di Kupang, Senin (25/4).

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan persoalan kekerdilan di NTT sudah berada pada 22,9 persen hal itu bisa tercapai karena adanya kerja keras para kepala daerah yang sudah berusaha menurunkan angka kekerdilan di NTT.

Ia juga menargetkan kasus Kematian Ibu dan Anak (KIA) harus mampu menyentuh 0 persen sehingga aspek perencanaan pembangunan merupakan hal penting yang harus dipersiapkan dan dipahami dengan baik.

Menurut dia Provinsi NTT tidak saja dilanda bencana pandemi COVID-19 namun NTT juga dilanda badai siklon tropis Seroja.

"Apabila dibandingkan dengan propinsi lainnya, dalam menghadapi kemiskinan masyarakat Propinsi NTT memiliki daya tahan yang luar biasa dalam kondisi apapun," kata Viktor Bungtilu Laiskodat menambahkan.

Baca juga: Pemerintah Kota Kupang resmikan nama jalan Frans Lebu Raya
Baca juga: Gubernur NTT apresiasi mesin pengolah kelapa-jagung milik warga Sikka

Gubernur NTT itu mengatakan, perencanaan pembangunan di NTT sudah bagus namun harus diikuti dengan kerja sama yang baik dari Pemerintah Pusat sampai ke desa- desa.

"Karena perencanaan sehebat apapun, jika cara kerjanya tidak disiplin maka masyarakatnya juga tidak akan maju. Program Tanam Jagung Panen Sapi berhasil dilaksanakan karena etos kerja bagus sehingga berdampak pada kemajuan Provinsi NTT," kata gubernur.

Menurut dia Musrenbang yang dilakukan selama bertahun-tahun selalu gagal karena tidak dilaksanakan dengan baik.

Sehingga menurut dia Musrenbang pada 2022 adalah bukan hanya perencanaan namun semua pihak harus memiliki niat untuk mengerjakan semua yang telah direncanakan.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri karena itu semua yang hadir saat ini adalah orang-orang penentu maju mundurnya propinsi NTT," tegas Viktor Bungtilu Laiskodat

Viktor Bungtilu Laiskodat juga berharap pihak Kemendagri dan Bapenas agar meninggalkan stigma buruk tentang Propinsi NTT dan tetap selalu berjalan bersama Propinsi NTT, karena propinsi ini dalam situasi apapun, Bupati dan para stakeholder mampu melakukan pembangunan di NTT secara baik.