ASDP Kupang siapkan delapan kapal feri layani pemudik di NTT

id arus mudik,mudik Lebaran 2022,arus mudik NTT,layanan feri NTT,ASDP Kupang,NTT,mudik Idul Fitri

ASDP Kupang siapkan delapan kapal feri layani pemudik di NTT

Sebuah kapal feri milik PT ASDP Indonesia bersandar di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Kami memiliki delapan armada feri yang aktif beroperasi dan siap melayani permintaan masyarakat termasuk pada momentum mudik Lebaran ini

Kupang (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menyiapkan delapan armada kapal feri untuk melayani pemudik yang menggunakan kapal laut antardaerah di wilayah Nusa Tenggara Timur selama momentum Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Kami memiliki delapan armada feri yang aktif beroperasi dan siap melayani permintaan masyarakat termasuk pada momentum mudik Lebaran ini," kata Manajer Usaha PT ASPD Cabang Kupang Hermin Welkis ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (26/4).

Ia mengatakan ASDP memiliki lima armada feri yang disiagakan di Pelabuhan Bolok Kupang untuk melayani penyeberangan dari Pulau Timor ke berbagai daerah lain di NTT.

Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pemudik dari luar yang masuk ke NTT melalui Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya menuju ke daerah-daerah.

Sementara itu tiga armada feri lain disiagakan di tiga kabupaten yaitu Alor, Flores Timur, dan Sikka untuk melayani penyeberangan antardaerah di Pulau Flores dan sekitarnya.

Menyinggung arus penumpang saat ini, Hermin menjelaskan permintaan tiket kapal feri masih normal sehingga armada yang tersedia bisa melayani dengan lancar.

"Saat ini permintaan masih normal, apakah melonjak signifikan atau tidak akan terlihat sekitar tanggal 29 April menjelang Idul Fitri," katanya.

Baca juga: Arus mudik melalui Bandara El Tari diperkirakan naik lebih 100 persen

Ia mengimbau masyarakat yang hendak mudik menggunakan feri agar melakukan persiapan dengan baik seperti memperhatikan rute dan jadwal kapal dan sebagainya.

Baca juga: Artikel - Bersiap mudik gratis

Selain itu, dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung maka perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam perjalanan.