Imigrasi Atambua : terjadi kenaikan pelintas batas semenjak penerapan VOA

id PLBN MOTA AIN, NTT, INDONESIA, PELINTAS BATAS

Imigrasi Atambua : terjadi kenaikan pelintas batas semenjak penerapan VOA

Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, memeriksa pasport seorang pelintas batas di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu NTT, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Saat ini jumlah pelintas batas khususs WNA yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Mota Ain perhariĀ berkisar dari 30-50 orang jika dibandingkan dengan saat PPKM apalagi sudah ada kebijakan soal visa on arrival
Atambua (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Kabupaten Belu, di NTT, mencatat kenaikan pelintas batas melalui Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Mota Ain mencapai 100 persen semenjak diterapkan Visa On Arrival (VOA) pascapemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan.

"Saat ini jumlah pelintas batas khususs WNA yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Mota Ain perhari berkisar dari 30-50 orang jika dibandingkan dengan saat PPKM apalagi sudah ada kebijakan soal visa on arrival," kata Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Firdaus, saat ditemui di PLBN Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Senin (23/5).



Ia mengatakan, selama masa PPKM jumlah pelintas batas jumlahnya hanya berkisar dari dua sampai lima orang saja. Tetapi para pelintas batas itu hanya para pejabat negara.

Baca juga: Imigrasi Atambua siapkan sarana prasarana "VOA" di dua PLBNT

Selain juga ada pelintas batas yang dikecualikan yakni yang mengalami sakit dan butuh pengobatan di rumah sakit yang ada di Indonesia. Selain pelintas batas dari Timor Leste yang meningkat, jumlah pelintas batas yang melalui PLBN Mota Ain menuju Timor Leste juga meningkat drastis berkisar dari 60-100 pelintas batas.



"Kalau dibandingkan dengan pada saat masih ada PPKM justru jumlah pelintas batas WNI menuju ke Timor Leste juga hanya berkisar dari 2 sampai 5 orang, " tambah dia.

Baca juga: Imigrasi Atambua harap migrasi sistem jaringan dipercepat

Namun ujar dia jika dibandingkan jumlah pelintas batas baik yang masuk ke Indonesia dan yang masuk ke Timor Leste, jumlah pelintas batas Indonesia menuju Timor Leste justru lebih banyak dibandingkan dengan dari Timor Leste ke Indonesia.



Lebih lanjut, kata dia, warga yang melakukan perlintasan melalui PLBN Mota Ain masuk ke Indonesia ataupun sebaliknya lebih banyak urusan keluarga dan juga urusan budaya.

Baca juga: Imigrasi Atambua antisipasi lonjakan pelintas batas dalam masa pelantikan Presiden Timor Leste

Hal ini karena baik masyarakat Indonesia di NTT dan masyarakat di Timor Leste memiliki hubungan kekeluargaan dan juga mempunyai budaya dan adat istiadat yang sama.