Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,9 miliar untuk pembangunan taman kota dalam wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, seperti tampak di Bundaran PU, tempat berdirinya patung tiga tokoh asal Pulau Timor, Rote, dan Sabu (Tirosa).
"Proses pembangunan taman kota di Bundaran Tirosa sedang dalam proses pengerjaan fisik," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Devi Loak kepada wartawan di Kupang, Minggu (9/9).
Ia mengatakan, pembangunan taman kota dimulai dengan pembersihan lokasi dan pembuldozeran tanaman cemara yang baru didandani dengan merapikan daun-daunnya sehingga tampak lebih eksostik.
"Tanaman dalam kawasan itu sudah berusia 30 tahun tentu perlu diganti dengan tanaman yang baru sehingga kawasan taman kota Bundaran Tirosa akan menjadi lebih indah dipandang mata," ujarnya.
Devi mengatakan, dalam kawasan taman kota Bundaran Tirosa akan dilengkapi dengan fasilitas sumur bor untuk pembuatan air mancur.
"Taman kota di Bundaran Tirosa akan kita lengkapi dengan air mancur sehingga kawasan ini menjadi lebih indah dan hijau dipandang mata, saat sebagian wilayah kota sudah gersang dilanda kekeringan," katanya.
Baca juga: Rp15 miliar untuk bangun taman kota Kupang
Sementara itu, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menjelaskan, penataan taman kota di Bundaran Tirosa dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan penataan keindahan Kota Kupang yang menjadi ibu kota Provinsi NTT.
"Kawasan Bundaran Tirosa sebagai simbol keluar masuk ke Kota Kupang dari Bandara El Tari Kupang, sehingga perlu ditata sebaik mungkin sehingga kawasan itu terlihat menjadi indah dan menarik sebagai simbol yang mencerminkan Kupang sebagai Kota Kasih," ujarnya
Rp7,9 miliar untuk tata Taman Kota Kupang
"Proses pembangunan taman kota di Bundaran Tirosa sedang dalam proses pengerjaan fisik," kata Devi Loak.