• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 20 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      TVRI menyusun standar pelayanan baru untuk tiga layanan

      Kamis, 18 Desember 2025 14:16

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      LKBN Antara kembali meraih predikat Badan Publik Informatif kategori BUMN

      Selasa, 16 Desember 2025 9:47

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

  • Daerah
    • BMKG: Dua bibit siklon terpantau di sekitar wilayah NTT yang berdampak hujan lebat

      BMKG: Dua bibit siklon terpantau di sekitar wilayah NTT yang berdampak hujan lebat

      18 December 2025 14:11 Wib

      Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

      Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

      18 December 2025 4:50 Wib

      Dinkes: 83 kasus DBD di Manggarai pada periode Januari-Oktober

      Dinkes: 83 kasus DBD di Manggarai pada periode Januari-Oktober

      17 December 2025 8:26 Wib

      Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

      Pemprov NTT perluas kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC

      16 December 2025 22:23 Wib

      Pemkab Manggarai berkomitmen selesaikan konflik antarwarga di Satar Mese

      Pemkab Manggarai berkomitmen selesaikan konflik antarwarga di Satar Mese

      16 December 2025 14:26 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      17 December 2025 8:44 Wib

      Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang Merauke Papua Selatan

      Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang Merauke Papua Selatan

      17 December 2025 5:52 Wib

      BMKG memprakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

      BMKG memprakirakan potensi hujan beragam intensitas di sejumlah kota

      16 December 2025 9:50 Wib

      BMKG memasang lebih dari 10 ribu detektor untuk memantau gempa hingga tsunami

      BMKG memasang lebih dari 10 ribu detektor untuk memantau gempa hingga tsunami

      16 December 2025 9:45 Wib

      BMKG memodifikasi cuaca di enam titik, dari Sumatra hingga Nusa Tenggara

      BMKG memodifikasi cuaca di enam titik, dari Sumatra hingga Nusa Tenggara

      16 December 2025 9:42 Wib

  • Ekonomi
    • Kementerian ESDM menyiapkan aturan baru LPG 3 kg agar tepat sasaran

      Kementerian ESDM menyiapkan aturan baru LPG 3 kg agar tepat sasaran

      1 jam lalu

      Pemkab Mabar: Labuan Bajo jadi pilot project asuransi pariwisata

      Pemkab Mabar: Labuan Bajo jadi pilot project asuransi pariwisata

      2 jam lalu

      Gubernur:  Sembilan gerai NTT Mart perkuat rantai pasok produk daerah

      Gubernur: Sembilan gerai NTT Mart perkuat rantai pasok produk daerah

      2 jam lalu

      Telkomsel gelar Gathering bersama pelanggan prioritas di Kota Kupang

      Telkomsel gelar Gathering bersama pelanggan prioritas di Kota Kupang

      18 jam lalu

      DJPb NTT dan BI bersinergi mengawal kinerja fiskal jelang akhir tahun

      DJPb NTT dan BI bersinergi mengawal kinerja fiskal jelang akhir tahun

      23 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • KPK berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk cari Kasi Datun Kejari HSU

      KPK berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk cari Kasi Datun Kejari HSU

      1 jam lalu

      Alasan KPK menyegel rumah Kajari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman

      Alasan KPK menyegel rumah Kajari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman

      1 jam lalu

      KPK menduga Bupati Bekasi Ade Kuswara menerima uang hingga Rp14,2 miliar

      KPK menduga Bupati Bekasi Ade Kuswara menerima uang hingga Rp14,2 miliar

      1 jam lalu

      KPK ungkap jaksaTAR kabur saat OTT

      KPK ungkap jaksaTAR kabur saat OTT

      1 jam lalu

      KPK mengumumkan Bupati Bekasi dan ayahnya jadi tersangka

      KPK mengumumkan Bupati Bekasi dan ayahnya jadi tersangka

      1 jam lalu

  • Kesra
    • Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      Pj. Ketum PBNU sambangi sejumlah pesantren di Jawa Timur

      19 December 2025 5:29 Wib

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      BBPOM Kupang temukan 329 jenis pangan kedaluwarsa jelang Natal

      19 December 2025 5:11 Wib

      Wabup Mabar dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG

      Wabup Mabar dorong Kopdes Merah Putih dukung program MBG

      18 December 2025 4:51 Wib

      Pemerintah menyiapkan belasan triliun untuk guru keagamaan pada 2026

      Pemerintah menyiapkan belasan triliun untuk guru keagamaan pada 2026

      17 December 2025 16:53 Wib

      Mendagri meminta gubernur tetapkan upah minimum 2026 pada 24 Desember 2025

      Mendagri meminta gubernur tetapkan upah minimum 2026 pada 24 Desember 2025

      17 December 2025 16:46 Wib

  • Olahraga
    • Bologna ke final Piala Super Italia seusai singkirkan Inter Milan

      Bologna ke final Piala Super Italia seusai singkirkan Inter Milan

      1 jam lalu

      Indonesia tambah 11 emas dan nyaman di peringkat kedua

      Indonesia tambah 11 emas dan nyaman di peringkat kedua

      1 jam lalu

      SEA Games 2025 - Timnas hoki indoor putra raih medali emas

      SEA Games 2025 - Timnas hoki indoor putra raih medali emas

      1 jam lalu

      Maroko menjuarai Piala Arab FIFA 2025 setelah kalahkan Yordania 3-2

      Maroko menjuarai Piala Arab FIFA 2025 setelah kalahkan Yordania 3-2

      19 December 2025 5:33 Wib

      Napoli ke final Piala Super Italia usai tekuk AC Milan 2-0

      Napoli ke final Piala Super Italia usai tekuk AC Milan 2-0

      19 December 2025 5:31 Wib

  • Hiburan
    • Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      Eksplor komedi Ernest Prakasa terhadap Vino G. Bastian

      14 December 2025 6:00 Wib

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      Yuni Shara berdangdut, Rhoma Irama bawakan lagu Aladdin

      14 December 2025 5:58 Wib

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

  • Internasional
    • Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      Lemhannas: Kunjungan Prabowo ke luar negeri untuk mempertegas posisi RI

      16 December 2025 14:37 Wib

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      Anwar Ibrahim mencermati fenomena koruptor dianggap pahlawan di Malaysia

      16 December 2025 14:36 Wib

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      15 December 2025 10:34 Wib

      Ayah dan anak menjadi terduga pelaku penembakan di Sydney

      Ayah dan anak menjadi terduga pelaku penembakan di Sydney

      15 December 2025 8:54 Wib

      Penembakan massal di Australia, korban tewas menjadi 12 orang

      Penembakan massal di Australia, korban tewas menjadi 12 orang

      15 December 2025 6:21 Wib

  • Artikel
    • Restitusi pajak dan ilusi APBN 2025 di tepi jurang

      Restitusi pajak dan ilusi APBN 2025 di tepi jurang

      17 December 2025 6:01 Wib

      Menahan tarif PPN 2026, menguatkan optimisme publik

      Menahan tarif PPN 2026, menguatkan optimisme publik

      16 December 2025 9:52 Wib

      \"Opening nieuw gebouw\", kantor baru Antara di Batavia diresmikan

      "Opening nieuw gebouw", kantor baru Antara di Batavia diresmikan

      15 December 2025 8:56 Wib

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      Kondisi perberasan 2026, antara produksi dan tuntutan transformasi

      12 December 2025 5:53 Wib

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan \"Merah Putih\"

      Koperasi Merah Putih : Membangun Perekonomian dengan Semangat Kebangsaan "Merah Putih"

      10 December 2025 12:56 Wib

  • Foto
    • Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  • Video
    • Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Jelang mudik Nataru, uji emisi gratis di Kupang sasar angkutan online

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Bandara El Tari prediksi lonjakan penumpang Nataru capai 79 ribu orang

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Sidang kasus Prada Lucky sampaikan penolakan tuntutan oditur militer

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

Logo Header Antaranews NTT

Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

id NTT,Pulau Padar,Wisatawan,Kota Kupang Sabtu, 31 Mei 2025 20:56 WIB

Image Print
Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Sejumlah wisatawan mengabadikan. momen di pos 5 puncak dari Pulau Padar, di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/05/2025). ANTARA/Kornelis Kaha.

Kupang (ANTARA) - Hari masih remang-remang, ketika suara mesin kapal cepat mulai meraung pelan di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (23/5).

Waktu menunjukkan pukul 05.30 WITA, dan udara laut yang lembap membelai wajah saat melangkah ke atas kapal cepat yang siap membawa penumpang menuju salah satu mahakarya alam di NTT, yaitu Pulau Padar.

Langit timur perlahan memerah, mengguratkan warna jingga keemasan di atas gugusan bukit. Pelabuhan mulai ramai oleh wisatawan, baik domestik dan mancanegara, pemandu wisata yang akan menuju ke Pulau Padar, dan nelayan NTT yang bersiap memulai hari.

Suasana pagi di Labuan Bajo, NTT, terasa seperti lukisan hidup tenang, indah, dan sarat harapan. Perubahan sangat terasa saat tiba di pelabuhan penyeberangan milik ASDP tersebut.

Jika di tahun 2017 hingga 2021 atau 2022 belum ada ruang tunggunya, kini kawasan itu sudah tertata dengan rapi, bahkan ada ruang tunggu yang bersih dan nyaman.

Setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit di ruang tunggu, wisatawan diminta untuk masuk ke kapal cepat, namun wajib chek in terlebih dahulu.

Rahman, wisatawan yang ikut dalam rombongan tersebut, bercerita bahwa pada tahun 2021 keadaan pelabuhan itu belum seperti keadaan sekarang. Pemerintah telah merenovasi pelabuhan itu untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan, seiring semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke kawasan itu.

Kapal cepat melaju kencang membelah permukaan laut yang masih tenang. Embusan angin laut membawa aroma asin yang khas, sementara gugusan pulau kecil satu per satu menyapa dari kejauhan.

Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan sejumlah pulau tak bernama menjadi pemandangan pembuka, sebelum Padar menampakkan dirinya.

Sekitar 45 menit perjalanan, puncak-puncak karang Pulau Padar mulai terlihat. Kontur pulau ini unik, dimana tiga teluk berbentuk sabit dengan pasir putih, hitam, dan serta pasir berwarna merah muda mengelilingi bukit-bukit tajam yang menjadi daya tarik utama.

Dari kejauhan, Padar tampak seperti naga tidur yang tengah menghadap Laut Flores.

Kapal cepat merapat ke dermaga kayu yang sudah disiapkan untuk wisatawan yang turun ke untuk menikmati keindahan karya Tuhan di pulau tersebut.

Beberapa kapal cepat yang lain juga membawa wisatawan dan tidak sempat lagi bersandar di dermaga, terpaksa harus turun dan langsung menjejakkan kaki ke pantai berpasir halus.

Sebelum mulai menanjak, wisatawan, khususnya yang rombongan, akan diarahkan oleh pemandu wisata di Pulau Padar untuk mematuhi aturan-aturan selama mendaki ke puncak pulau tersebut.

“Selama mendaki tolong dijaga kebersihan sepanjang rute pendakian dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok dan jangan terlalu dipaksakan jika tidak bisa sampai puncak,” kata Ilham pemandu wisata yang ada di pos penjagaan Pulau Padar.

Terdapat 800 anak tangga yang harus dilalui oleh wisatawan jika ingin mencapai pos lima yang merupakan puncak dari Pulau Padar.

Untuk menuju ke pos pertama, sejumlah anak tangga yang terbuat dari kayu sudah disusun rapi, kurang lebih kemiringan untuk mencapai ke pos tersebut sekitar 190 derajat.

Sukses mencapai pos satu, wisatawan akan disuguhi jalur pendakian dengan anak tangan dari batu yang mulai menanjak tajam.

Setiap langkah menuju puncak Pulau Padar adalah perjalanan yang menguras tenaga, sekaligus menenangkan jiwa. Di sisi kanan dan kiri, hamparan laut biru kehijauan menyatu dengan lekuk teluk dan tebing curam.

Suara napas yang berat berpadu dengan desir angin yang berembus lembut, membuat waktu seakan melambat. Beberapa wisatawan yang telah mencapai puncak dan kembali ke pantai, memberi semangat kepada yang baru mulai naik ke puncak.

Sekitar 30 menitan pendakian, tibalah kami di titik paling terkenal di Pulau Padar, titik foto legendaris yang kerap membanjiri media sosial. Dari puncak ini, ketiga teluk dan seluruh kontur pulau terlihat sempurna, seperti miniatur alam semesta yang dikurasi langsung oleh "tangan" Tuhan.

Banyak pengunjung terdiam lama di sini, tidak ingin melewatkan momen magis yang hanya bisa dirasakan, bukan sekadar diceritakan. Mereka mengabadikan momen karena sudah berada di puncak.

Namun ada pula yang sudah merasa puas berada di pos tiga dan empat, karena sudah tidak mampu lagi sampai ke puncak pulau tersebut.

Amelia, wisatawan asal Belanda, bercerita bahwa dia sudah dua kali ini ke pulau tersebut. Pertama kali datang pada tahun 2019, dan pada 2025 ini mendaki lagi dengan suaminya. Ia mengaku masih sangat terkesan dengan suasana pulau tersebut yang dinilainya indah luar biasa.

Terik Matahari yang belum terlalu menyengat karena waktu masih menunjukkan pukul 08.00 WITA, serta angin sepoi-sepoi di puncak bukit itu, membuat beberapa wisatawan tetap ingin bersantai di puncak pulau, sambil mengabadikan momen.

Usai menikmati panorama dan mengabadikan momen, perjalanan dilanjutkan turun kembali ke pantai. Saat tiba di bawah, para pedagang kaki lima yang menjual suvenir langsung menawarkan jualannya kepada wisatawan.

Beberapa wisatawan beristirahat sambil menunggu waktu untuk melanjutkan ke lokasi yang lain, memesan air kelapa murni yang dijual oleh warga yang tinggal tidak jauh dari Pulau Padar.

Data di pos penjagaan menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar sejak April 2025 mulai mengalami peningkatan. Di hari Senin hingga Jumat jumlah kunjungan wisatawan berkisar dari 500 hingga 600 orang.

Sementara di hari Sabtu serta Minggu, jumlah wisatawan bisa mencapai 1.500 orang per hari, Saat ini juga adalah momen tingginya wisatawan.

Pulau Padar bukan hanya tentang keindahan lanskap. Ia adalah tentang perjalanan tentang bagaimana pagi dimulai dengan penuh semangat, bagaimana setiap langkah mendekatkan kita pada keagungan semesta, dan bagaimana pulang membawa hati yang lebih lapang.

Menyusuri jejak purba

Perjalanan menyaksikan keindahan alam dan pantai di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo masih berlanjut usai dari Pulau Padar. Kali ini, lokasi selanjutnya adalah Pulau Komodo.

Rumah “sang naga purba” yang melegenda. Lautan biru terbentang luas, namun semangat para pengunjung tetap menyala, setelah mendaki bukit-bukit Padar yang memukau.

Sekitar 30 menit perjalanan, dermaga Loh Liang di Pulau Komodo mulai terlihat. Petugas dari Balai Taman Nasional Komodo menyambut kedatangan wisatawan.

Setelah menjelaskan rute untuk menyaksikan langsung Komodo (Veranus Komodoensis), ranger Komodo di Pulau Komodo bernama Abdul menjelaskan bahwa ada tiga rute untuk menyaksikan secara langsung Komodo di pulau tersebut.

Rute pertama berjarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 120 menit. Rute kedua berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh 60 menit dan rute ketiga berjarak 1,7 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat Komodo, berjarak sekitar kurang lebih satu kilometer, sudah terlihat sejumlah wisatawan berkerumun di satu tempat yang luas, sebuah kubangan, tempat komodo biasa mencari minum.

Tubuhnya kokoh, sisik tebal, dan lidah bercabang yang sesekali dijulurkan membuat bulu kuduk merinding. Ada rasa takut yang bercampur takjub, menyaksikan makhluk purba ini di habitat aslinya, bukanlah pengalaman biasa.

Namun sayang, tangan bagian kanan bengkak sebesar paha orang dewasa, dan membuatnya sulit untuk bergerak.

Sesuai penjelasan Abdul, tangan kanan Komodo itu tergigit oleh jantan yang lain saat berebutan Komodo betina.

Seekor Komodo (Veranus Komodoensis) sedang berjemur di pesisir pantai Pulau Komodo, Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/052025).ANTARA/Kornelis Kaha

Data di Taman Nasional Komodo menunjukkan, saat ini jumlah Komodo di pulau itu berjumlah 1.600 ekor. Populasinya stabil, karena secara jumlah tidak lebih dan tidak kurang.

Saking asyiknya mengabadikan momen Komodo yang tertidur, tiba-tiba muncul seekor Komodo berukuran kecil, yang diketahui adalah Komodo berjenis kelamin perempuan berjalan munuju ke kubangan tersebut.

Semua wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, langsung menghindar. Ternyata Komodo tersebut hanya ingin mencari minum di lokasi tersebut, dan langsung melanjutkan perjalanannya ke lokasi yang lain.

Balai TN Komodo menyatakan populasi satwa Komodo yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) relatif stabil.

"Populasi biawak Komodo secara alami mengalami fluktuasi, sesuai dengan ketersediaan populasi satwa mangsa di alam, dan secara umum populasi biawak Komodo meningkat dalam tujuh tahun terakhir. Pada tahun 2024 tren populasi biawak Komodo masih dalam rentang stabil," kata Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga, ketika berbincang dengan ANTARA.

Populasi biawak Komodo berdasarkan laporan dari Balai TNK sebanyak 2.897 ekor pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 3.022 ekor, lalu pada tahun 2020 sebanyak 3.163 ekor, tahun 2021 sebanyak 3.303 ekor, tahun 2022 sebanyak 3.156 ekor, tahun 2023 sebanyak 3.396 ekor, dan pada tahun 2024 sebanyak 3.270 ekor.

Walaupun pada tahun 2024 populasi mengalami penurunan, hal tersebut masih dalam kategori relatif stabil.

Pasir Merah Muda

Setelah puas mengamati satwa langka tersebut, sejumlah wisatawan lalu kembali ke dermaga dan melanjutkan pelayaran ke objek wisata penutup, yakni Pink Beach sebuah surga kecil dengan pasir merah muda yang memesona.

Hanya 15 hingga 20 menit dari Pulau Komodo, Pink Beach menyambut sejumlah wisatawan dengan warna unik yang memantulkan cahaya Matahari menjadi rona kemerahan.

Mengapa lokasi itu disebut Pink Beach? Sebab warna pasir itu berasal dari campuran pasir putih dan serpihan mikroorganisme laut bernama Foraminifera yang berwarna merah.

Di lokasi itu, waktu terasa lebih santai. Tubuh yang penuh dengan keringat akibat sengatan Matahari terasa hilang begitu saja, ketika menceburkan diri ke dalam air laut yang jernih dan indah.

Sejumlah wisatawan berenang di air sebening kristal, menyelam dangkal (snorkeling) untuk melihat terumbu karang yang kaya warna, atau sekadar berjalan menyusuri garis pantai yang fotogenik.

Pink Beach bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan, tapi juga tempat untuk merenung dan menyatu dengan alam.

Saking asyiknya berenang dan berfoto, tidak terasa sang Mentari mulai perlahan-lahan turun ke peraduannya. Sang Mentari, berusaha mengingatkan kepada wisatawan untuk segera kembali ke penginapan, setelah seharian menikmati keindahan alam di kawasan TN Komodo itu.

Kapal cepat pun kembali ke Labuan Bajo, menyusuri laut Flores yang kini memantulkan warna keemasan pada sore hari.

Perjalanan panjang mulai dari Pulau Padar, Pulau Komodo, lalu Pink Beach bukan sekadar wisata, tapi sebuah perjalanan jiwa untuk menapaki keindahan alam, menyentuh sejarah kehidupan purba, dan merasakan betapa kayanya Nusa Tenggara Timur.

“Keindahan yang saya dan keluarga rasakan hari ini tidak pernah kami lupakan, mungkin kami akan kembali lagi ke sini, suatu hari nanti,” ujar Martin Shanen, wisatawan asal Inggris yang ditemui di Pink Beach.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ke Pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

Pelaku wisata merusak terumbu karang di Labuan Bajo-NTT jalankan sanksi

Kamis, 18 Desember 2025 4:50 Wib

Tim gabungan menangkap pelaku perburuan rusa di Pulau Komodo

Tim gabungan menangkap pelaku perburuan rusa di Pulau Komodo

Selasa, 16 Desember 2025 22:22 Wib

AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

Selasa, 9 Desember 2025 14:19 Wib

Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

Selasa, 9 Desember 2025 10:52 Wib

Wagub NTT:  Tidak ada penambangan ilegal di Pulau Sebayur

Wagub NTT: Tidak ada penambangan ilegal di Pulau Sebayur

Minggu, 7 Desember 2025 6:08 Wib

Pemprov NTT mendonasikan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di pulau Sumatera

Pemprov NTT mendonasikan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di pulau Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 22:32 Wib

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Kamis, 4 Desember 2025 10:23 Wib

PLN pasang PLTS SuperSUN di Pulau Padar mendukung sektor wisata

PLN pasang PLTS SuperSUN di Pulau Padar mendukung sektor wisata

Rabu, 26 November 2025 14:44 Wib

  • Terpopuler
Liga Inggris - Aston Villa balik kalahkan West Ham, Sunderland atasi Newcastle

Liga Inggris - Aston Villa balik kalahkan West Ham, Sunderland atasi Newcastle

15 December 2025 6:33 Wib

KPK ungkap alasan pemanggilan direksi bank pelat merah terkait kasus LPEI

KPK ungkap alasan pemanggilan direksi bank pelat merah terkait kasus LPEI

16 December 2025 10:44 Wib

Wali Kota Kupang dukung sinergi penerapan pidana kerja sosial di NTT

Wali Kota Kupang dukung sinergi penerapan pidana kerja sosial di NTT

17 December 2025 8:51 Wib

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

17 December 2025 13:05 Wib

  • Top News
KPK sudah menangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

KPK sudah menangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Menhub memastikan kesiapan transportasi di NTT jelang Natal-Tahun Baru

Menhub memastikan kesiapan transportasi di NTT jelang Natal-Tahun Baru

KPK sudah berkoordinasi dengan Kejagung usai tangkap jaksa pada OTT

KPK sudah berkoordinasi dengan Kejagung usai tangkap jaksa pada OTT

Penasihat hukum terdakwa tonjolkan unsur pembinaan pada kasus Prada Lucky

Penasihat hukum terdakwa tonjolkan unsur pembinaan pada kasus Prada Lucky

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

Penasihat hukum terdakwa kasus Prada Lucky menolak tuntutan oditur militer

ANTARA News NTT

Foto

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Pekerja migran Indonesia dideportasi dari Malaysia

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Alwi Farhan raih emas tunggal putra bulu tangkis SEA Games 2025

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video