• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Rabu, 10 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

      Selasa, 9 Desember 2025 14:19

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Akhmad Munir melantik pengurus PWI Jateng 2025-2030

      Selasa, 2 Desember 2025 16:08

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Rais Aam menegaskan Gus Yahya tidak lagi menjabat Ketum PBNU

      Sabtu, 29 November 2025 19:36

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Wamendagri mendorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

      Jumat, 28 November 2025 6:50

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Pemerintah menyiapkan program mudik gratis Nataru 2025

      Kamis, 27 November 2025 9:32

  • Daerah
    • KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      KP2MI memperkuat pelindungan pekerja migran NTT yang responsif gender

      22 jam lalu

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki dalam fase penurunan jangka pendek

      08 December 2025 21:17 Wib

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      PVMBG merekam getaran banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

      08 December 2025 21:16 Wib

      BMKG mengimbau warga NTT waspadai cuaca ekstrem hingga 14 Desember 2025

      BMKG mengimbau warga NTT waspadai cuaca ekstrem hingga 14 Desember 2025

      08 December 2025 16:00 Wib

      Wagub NTT: Tiga tema konferensi APHTN-HAN IV sangat strategis

      Wagub NTT: Tiga tema konferensi APHTN-HAN IV sangat strategis

      06 December 2025 10:26 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      BMKG: Gempa tektonik magnitudo 5,4 di Simeulue Aceh tidak berpotensi tsunami

      20 jam lalu

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG memprakirakan hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      09 December 2025 6:17 Wib

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      Menteri ATR: RTRW tiga provinsi mengalami perubahan pascabencana Sumatera

      08 December 2025 16:49 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah berpotensi diguyur hujan pada Senin

      08 December 2025 8:55 Wib

      Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi bencana yang rusak

      Prabowo menyetujui Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi bencana yang rusak

      08 December 2025 8:30 Wib

  • Ekonomi
    • Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      Pemerintah ungkap akan ada enam KEK baru

      22 jam lalu

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      Pemkab Manggarai Barat: Pokdarwis jadi kekuatan membangun desa wisata

      09 December 2025 6:12 Wib

      BEI NTT meningkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM

      BEI NTT meningkatkan literasi pasar modal bagi 31.775 orang lewat SPM

      09 December 2025 6:11 Wib

      Pemkot Kupang menghidupkan ekonomi warga lewat Christmas Market 2025

      Pemkot Kupang menghidupkan ekonomi warga lewat Christmas Market 2025

      09 December 2025 6:10 Wib

      Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

      Zulhas tidak permasalahkan dihujat panggul beras bantuan korban bencana

      08 December 2025 16:08 Wib

  • Politik & Hukum
    • 17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

      23 menit lalu

      Polisi menetapkan dua tersangka pada kasus penipuan WO di Jakut

      Polisi menetapkan dua tersangka pada kasus penipuan WO di Jakut

      20 jam lalu

      DKPP memutus 198 perkara etik selama 2025

      DKPP memutus 198 perkara etik selama 2025

      09 December 2025 10:56 Wib

      Komisi II DPR mendorong penguatan etik acara DKPP dalam revisi UU Pemilu

      Komisi II DPR mendorong penguatan etik acara DKPP dalam revisi UU Pemilu

      09 December 2025 10:55 Wib

      Anggota DPR mendesak Kemenag beri sanksi madrasah yang terbukti pungli

      Anggota DPR mendesak Kemenag beri sanksi madrasah yang terbukti pungli

      08 December 2025 16:51 Wib

  • Kesra
    • TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      TVRI merilis buku keindahan Indonesia ke panggung dunia

      22 jam lalu

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      Presiden Prabowo menerima laporan bantuan tak lagi dilempar dari heli

      08 December 2025 8:17 Wib

      Wagub NTT mengunjungi SPPG Manggarai pastikan penuhi target penerima MBG

      Wagub NTT mengunjungi SPPG Manggarai pastikan penuhi target penerima MBG

      07 December 2025 6:07 Wib

      Kader muda NU mendesak PBNU kembali tunduk AD/ART

      Kader muda NU mendesak PBNU kembali tunduk AD/ART

      05 December 2025 17:19 Wib

      Presiden menetapkan biaya haji 2026

      Presiden menetapkan biaya haji 2026

      05 December 2025 17:17 Wib

  • Olahraga
    • Jadwal Liga Champions: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid vs Manchester City

      Jadwal Liga Champions: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid vs Manchester City

      22 jam lalu

      SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

      SEA Games 2025 - Megawati Hangestri, atlet voli andalan pembawa bendera Indonesia

      22 jam lalu

      Liga Inggris - MU raih kemenangan meyakinkan kontra Wolves

      Liga Inggris - MU raih kemenangan meyakinkan kontra Wolves

      09 December 2025 6:19 Wib

      Liga Inggris: Arsenal dalam posisi rapuh di klasemen

      Liga Inggris: Arsenal dalam posisi rapuh di klasemen

      08 December 2025 16:20 Wib

      Sea Games 2025 - Indonesia ke final beregu putri bulu tangkis usai kalahkan Malaysia

      Sea Games 2025 - Indonesia ke final beregu putri bulu tangkis usai kalahkan Malaysia

      08 December 2025 16:16 Wib

  • Hiburan
    • Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      Psikolog: Uang kerap digunakan sebagai alat regulasi emosi

      02 December 2025 16:14 Wib

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      Gary Iskak meninggal, sisakan duka yang mendalam bagi sahabat

      29 November 2025 19:30 Wib

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      Daftar lengkap peraih Piala Citra FFI 2025

      21 November 2025 9:05 Wib

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      Reza Rahadian meraih Piala Citra kategori penulis skenario terbaik FFI

      21 November 2025 8:56 Wib

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      Sheila Dara meraih Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI

      21 November 2025 8:55 Wib

  • Internasional
    • Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      Indonesia usahakan pemulangan segera jenazah WNI korban kebakaran Hong Kong

      05 December 2025 17:11 Wib

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang 2025

      05 December 2025 12:16 Wib

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      Utusan Khusus Australia mendukung Indonesia jadi ketua Dewan HAM PBB

      05 December 2025 8:41 Wib

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      Indonesia tuan rumah MHQ Internasional disabilitas netra pertama

      04 December 2025 10:14 Wib

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      PBB berduka cita atas banjir besar di Indonesia dan tawarkan bantuan

      03 December 2025 11:29 Wib

  • Artikel
    • Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

      09 December 2025 10:52 Wib

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      Lingkaran setan bencana banjir di Sumatra

      08 December 2025 10:44 Wib

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      Upaya Indonesia membaca arah baru modernisasi China

      07 December 2025 10:16 Wib

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      Saatnya menata ruang sesuai ilmu tanah

      06 December 2025 10:45 Wib

      Ketika ketakutan dijajakan: hantu pun mempunyai QRIS

      Ketika ketakutan dijajakan: hantu pun mempunyai QRIS

      05 December 2025 11:12 Wib

  • Foto
    • Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

  • Video
    • Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Kurangi paparan gawai, Kupang gelar festival permainan tradisional

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Sidang tuntutan 17 terdakwa penganiaya Prada Lucky diundur 10 Desember

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      Dinkes gandeng KPA NTT edukasi masyarakat jelang Hari AIDS Sedunia

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      BPBD hentikan pencarian tiga korban banjir dan longsor di Nagekeo NTT

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

Logo Header Antaranews NTT

Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

id NTT,Pulau Padar,Wisatawan,Kota Kupang Sabtu, 31 Mei 2025 20:56 WIB

Image Print
Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Sejumlah wisatawan mengabadikan. momen di pos 5 puncak dari Pulau Padar, di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/05/2025). ANTARA/Kornelis Kaha.

Kupang (ANTARA) - Hari masih remang-remang, ketika suara mesin kapal cepat mulai meraung pelan di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (23/5).

Waktu menunjukkan pukul 05.30 WITA, dan udara laut yang lembap membelai wajah saat melangkah ke atas kapal cepat yang siap membawa penumpang menuju salah satu mahakarya alam di NTT, yaitu Pulau Padar.

Langit timur perlahan memerah, mengguratkan warna jingga keemasan di atas gugusan bukit. Pelabuhan mulai ramai oleh wisatawan, baik domestik dan mancanegara, pemandu wisata yang akan menuju ke Pulau Padar, dan nelayan NTT yang bersiap memulai hari.

Suasana pagi di Labuan Bajo, NTT, terasa seperti lukisan hidup tenang, indah, dan sarat harapan. Perubahan sangat terasa saat tiba di pelabuhan penyeberangan milik ASDP tersebut.

Jika di tahun 2017 hingga 2021 atau 2022 belum ada ruang tunggunya, kini kawasan itu sudah tertata dengan rapi, bahkan ada ruang tunggu yang bersih dan nyaman.

Setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit di ruang tunggu, wisatawan diminta untuk masuk ke kapal cepat, namun wajib chek in terlebih dahulu.

Rahman, wisatawan yang ikut dalam rombongan tersebut, bercerita bahwa pada tahun 2021 keadaan pelabuhan itu belum seperti keadaan sekarang. Pemerintah telah merenovasi pelabuhan itu untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan, seiring semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke kawasan itu.

Kapal cepat melaju kencang membelah permukaan laut yang masih tenang. Embusan angin laut membawa aroma asin yang khas, sementara gugusan pulau kecil satu per satu menyapa dari kejauhan.

Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan sejumlah pulau tak bernama menjadi pemandangan pembuka, sebelum Padar menampakkan dirinya.

Sekitar 45 menit perjalanan, puncak-puncak karang Pulau Padar mulai terlihat. Kontur pulau ini unik, dimana tiga teluk berbentuk sabit dengan pasir putih, hitam, dan serta pasir berwarna merah muda mengelilingi bukit-bukit tajam yang menjadi daya tarik utama.

Dari kejauhan, Padar tampak seperti naga tidur yang tengah menghadap Laut Flores.

Kapal cepat merapat ke dermaga kayu yang sudah disiapkan untuk wisatawan yang turun ke untuk menikmati keindahan karya Tuhan di pulau tersebut.

Beberapa kapal cepat yang lain juga membawa wisatawan dan tidak sempat lagi bersandar di dermaga, terpaksa harus turun dan langsung menjejakkan kaki ke pantai berpasir halus.

Sebelum mulai menanjak, wisatawan, khususnya yang rombongan, akan diarahkan oleh pemandu wisata di Pulau Padar untuk mematuhi aturan-aturan selama mendaki ke puncak pulau tersebut.

“Selama mendaki tolong dijaga kebersihan sepanjang rute pendakian dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok dan jangan terlalu dipaksakan jika tidak bisa sampai puncak,” kata Ilham pemandu wisata yang ada di pos penjagaan Pulau Padar.

Terdapat 800 anak tangga yang harus dilalui oleh wisatawan jika ingin mencapai pos lima yang merupakan puncak dari Pulau Padar.

Untuk menuju ke pos pertama, sejumlah anak tangga yang terbuat dari kayu sudah disusun rapi, kurang lebih kemiringan untuk mencapai ke pos tersebut sekitar 190 derajat.

Sukses mencapai pos satu, wisatawan akan disuguhi jalur pendakian dengan anak tangan dari batu yang mulai menanjak tajam.

Setiap langkah menuju puncak Pulau Padar adalah perjalanan yang menguras tenaga, sekaligus menenangkan jiwa. Di sisi kanan dan kiri, hamparan laut biru kehijauan menyatu dengan lekuk teluk dan tebing curam.

Suara napas yang berat berpadu dengan desir angin yang berembus lembut, membuat waktu seakan melambat. Beberapa wisatawan yang telah mencapai puncak dan kembali ke pantai, memberi semangat kepada yang baru mulai naik ke puncak.

Sekitar 30 menitan pendakian, tibalah kami di titik paling terkenal di Pulau Padar, titik foto legendaris yang kerap membanjiri media sosial. Dari puncak ini, ketiga teluk dan seluruh kontur pulau terlihat sempurna, seperti miniatur alam semesta yang dikurasi langsung oleh "tangan" Tuhan.

Banyak pengunjung terdiam lama di sini, tidak ingin melewatkan momen magis yang hanya bisa dirasakan, bukan sekadar diceritakan. Mereka mengabadikan momen karena sudah berada di puncak.

Namun ada pula yang sudah merasa puas berada di pos tiga dan empat, karena sudah tidak mampu lagi sampai ke puncak pulau tersebut.

Amelia, wisatawan asal Belanda, bercerita bahwa dia sudah dua kali ini ke pulau tersebut. Pertama kali datang pada tahun 2019, dan pada 2025 ini mendaki lagi dengan suaminya. Ia mengaku masih sangat terkesan dengan suasana pulau tersebut yang dinilainya indah luar biasa.

Terik Matahari yang belum terlalu menyengat karena waktu masih menunjukkan pukul 08.00 WITA, serta angin sepoi-sepoi di puncak bukit itu, membuat beberapa wisatawan tetap ingin bersantai di puncak pulau, sambil mengabadikan momen.

Usai menikmati panorama dan mengabadikan momen, perjalanan dilanjutkan turun kembali ke pantai. Saat tiba di bawah, para pedagang kaki lima yang menjual suvenir langsung menawarkan jualannya kepada wisatawan.

Beberapa wisatawan beristirahat sambil menunggu waktu untuk melanjutkan ke lokasi yang lain, memesan air kelapa murni yang dijual oleh warga yang tinggal tidak jauh dari Pulau Padar.

Data di pos penjagaan menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar sejak April 2025 mulai mengalami peningkatan. Di hari Senin hingga Jumat jumlah kunjungan wisatawan berkisar dari 500 hingga 600 orang.

Sementara di hari Sabtu serta Minggu, jumlah wisatawan bisa mencapai 1.500 orang per hari, Saat ini juga adalah momen tingginya wisatawan.

Pulau Padar bukan hanya tentang keindahan lanskap. Ia adalah tentang perjalanan tentang bagaimana pagi dimulai dengan penuh semangat, bagaimana setiap langkah mendekatkan kita pada keagungan semesta, dan bagaimana pulang membawa hati yang lebih lapang.

Menyusuri jejak purba

Perjalanan menyaksikan keindahan alam dan pantai di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo masih berlanjut usai dari Pulau Padar. Kali ini, lokasi selanjutnya adalah Pulau Komodo.

Rumah “sang naga purba” yang melegenda. Lautan biru terbentang luas, namun semangat para pengunjung tetap menyala, setelah mendaki bukit-bukit Padar yang memukau.

Sekitar 30 menit perjalanan, dermaga Loh Liang di Pulau Komodo mulai terlihat. Petugas dari Balai Taman Nasional Komodo menyambut kedatangan wisatawan.

Setelah menjelaskan rute untuk menyaksikan langsung Komodo (Veranus Komodoensis), ranger Komodo di Pulau Komodo bernama Abdul menjelaskan bahwa ada tiga rute untuk menyaksikan secara langsung Komodo di pulau tersebut.

Rute pertama berjarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 120 menit. Rute kedua berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh 60 menit dan rute ketiga berjarak 1,7 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat Komodo, berjarak sekitar kurang lebih satu kilometer, sudah terlihat sejumlah wisatawan berkerumun di satu tempat yang luas, sebuah kubangan, tempat komodo biasa mencari minum.

Tubuhnya kokoh, sisik tebal, dan lidah bercabang yang sesekali dijulurkan membuat bulu kuduk merinding. Ada rasa takut yang bercampur takjub, menyaksikan makhluk purba ini di habitat aslinya, bukanlah pengalaman biasa.

Namun sayang, tangan bagian kanan bengkak sebesar paha orang dewasa, dan membuatnya sulit untuk bergerak.

Sesuai penjelasan Abdul, tangan kanan Komodo itu tergigit oleh jantan yang lain saat berebutan Komodo betina.

Seekor Komodo (Veranus Komodoensis) sedang berjemur di pesisir pantai Pulau Komodo, Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/052025).ANTARA/Kornelis Kaha

Data di Taman Nasional Komodo menunjukkan, saat ini jumlah Komodo di pulau itu berjumlah 1.600 ekor. Populasinya stabil, karena secara jumlah tidak lebih dan tidak kurang.

Saking asyiknya mengabadikan momen Komodo yang tertidur, tiba-tiba muncul seekor Komodo berukuran kecil, yang diketahui adalah Komodo berjenis kelamin perempuan berjalan munuju ke kubangan tersebut.

Semua wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, langsung menghindar. Ternyata Komodo tersebut hanya ingin mencari minum di lokasi tersebut, dan langsung melanjutkan perjalanannya ke lokasi yang lain.

Balai TN Komodo menyatakan populasi satwa Komodo yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) relatif stabil.

"Populasi biawak Komodo secara alami mengalami fluktuasi, sesuai dengan ketersediaan populasi satwa mangsa di alam, dan secara umum populasi biawak Komodo meningkat dalam tujuh tahun terakhir. Pada tahun 2024 tren populasi biawak Komodo masih dalam rentang stabil," kata Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga, ketika berbincang dengan ANTARA.

Populasi biawak Komodo berdasarkan laporan dari Balai TNK sebanyak 2.897 ekor pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 3.022 ekor, lalu pada tahun 2020 sebanyak 3.163 ekor, tahun 2021 sebanyak 3.303 ekor, tahun 2022 sebanyak 3.156 ekor, tahun 2023 sebanyak 3.396 ekor, dan pada tahun 2024 sebanyak 3.270 ekor.

Walaupun pada tahun 2024 populasi mengalami penurunan, hal tersebut masih dalam kategori relatif stabil.

Pasir Merah Muda

Setelah puas mengamati satwa langka tersebut, sejumlah wisatawan lalu kembali ke dermaga dan melanjutkan pelayaran ke objek wisata penutup, yakni Pink Beach sebuah surga kecil dengan pasir merah muda yang memesona.

Hanya 15 hingga 20 menit dari Pulau Komodo, Pink Beach menyambut sejumlah wisatawan dengan warna unik yang memantulkan cahaya Matahari menjadi rona kemerahan.

Mengapa lokasi itu disebut Pink Beach? Sebab warna pasir itu berasal dari campuran pasir putih dan serpihan mikroorganisme laut bernama Foraminifera yang berwarna merah.

Di lokasi itu, waktu terasa lebih santai. Tubuh yang penuh dengan keringat akibat sengatan Matahari terasa hilang begitu saja, ketika menceburkan diri ke dalam air laut yang jernih dan indah.

Sejumlah wisatawan berenang di air sebening kristal, menyelam dangkal (snorkeling) untuk melihat terumbu karang yang kaya warna, atau sekadar berjalan menyusuri garis pantai yang fotogenik.

Pink Beach bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan, tapi juga tempat untuk merenung dan menyatu dengan alam.

Saking asyiknya berenang dan berfoto, tidak terasa sang Mentari mulai perlahan-lahan turun ke peraduannya. Sang Mentari, berusaha mengingatkan kepada wisatawan untuk segera kembali ke penginapan, setelah seharian menikmati keindahan alam di kawasan TN Komodo itu.

Kapal cepat pun kembali ke Labuan Bajo, menyusuri laut Flores yang kini memantulkan warna keemasan pada sore hari.

Perjalanan panjang mulai dari Pulau Padar, Pulau Komodo, lalu Pink Beach bukan sekadar wisata, tapi sebuah perjalanan jiwa untuk menapaki keindahan alam, menyentuh sejarah kehidupan purba, dan merasakan betapa kayanya Nusa Tenggara Timur.

“Keindahan yang saya dan keluarga rasakan hari ini tidak pernah kami lupakan, mungkin kami akan kembali lagi ke sini, suatu hari nanti,” ujar Martin Shanen, wisatawan asal Inggris yang ditemui di Pink Beach.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ke Pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

AHY: Kebutuhan anggaran pemulihan bencana di Pulau Sumatera di atas Rp50 triliun

Selasa, 9 Desember 2025 14:19 Wib

Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

Menjahit luka Pulau Sumatera yang menganga

Selasa, 9 Desember 2025 10:52 Wib

Wagub NTT:  Tidak ada penambangan ilegal di Pulau Sebayur

Wagub NTT: Tidak ada penambangan ilegal di Pulau Sebayur

Minggu, 7 Desember 2025 6:08 Wib

Pemprov NTT mendonasikan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di pulau Sumatera

Pemprov NTT mendonasikan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di pulau Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 22:32 Wib

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Kamis, 4 Desember 2025 10:23 Wib

PLN pasang PLTS SuperSUN di Pulau Padar mendukung sektor wisata

PLN pasang PLTS SuperSUN di Pulau Padar mendukung sektor wisata

Rabu, 26 November 2025 14:44 Wib

PLN menambah kapasitas mesin pembangkit listrik di Pulau Adonara

PLN menambah kapasitas mesin pembangkit listrik di Pulau Adonara

Jumat, 21 November 2025 8:41 Wib

Pertamina: Stok BBM biosolar di Pulau Timor tercukupi

Pertamina: Stok BBM biosolar di Pulau Timor tercukupi

Selasa, 18 November 2025 7:49 Wib

  • Terpopuler
Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

07 December 2025 14:57 Wib

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

DPD Partai Golkar NTT gelar Musda XI

07 December 2025 13:05 Wib

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

Polres Manggarai Timur-NTT tangkap satu DPO Polresta Samarinda

04 December 2025 10:19 Wib

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

Camat Komodo pastikan tidak ada tambang ilegal di Pulau Sebayur

04 December 2025 10:23 Wib

  • Top News
17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

17 terdakwa kasus Prada Lucky dituntut hukuman penjara disertai pemecatan

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Alain Niti Susanto dipercaya jadi Ketua DPD Golkar NTT

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis masuk grup neraka

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Bahlil mengusulkan kepala daerah dipilih oleh DPRD

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

Imigrasi Atambua menangkap WNA penjual rokok ilegal di perbatasan

ANTARA News NTT

Foto

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Syukuran HUT ke-6 Partai Gelora

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Pelepasan Tukik di Pantai Kelapa Tinggi

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com