No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 15 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Pemkab Mabar mengapresiasi UGM kembalikan artefak ekskavasi tahun 2010

      Pemkab Mabar mengapresiasi UGM kembalikan artefak ekskavasi tahun 2010

      7 jam lalu

      Wali Kota Kupang mendorong semangat pengabdian Menwa Mahadana

      Wali Kota Kupang mendorong semangat pengabdian Menwa Mahadana

      7 jam lalu

      Pemkot Kupang memperkuat kolaborasi advokasi dan sosialisasi imunisasi

      Pemkot Kupang memperkuat kolaborasi advokasi dan sosialisasi imunisasi

      23 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi pada 11-12 Juli

      12 July 2025 23:52 Wib

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      Satu warga Kota Kupang terjangkit Hantavirus dari tikus

      12 July 2025 7:36 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan

      7 jam lalu

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      14 July 2025 8:14 Wib

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      11 July 2025 12:49 Wib

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      IQAir: Kualitas udara Jakarta tak sehat dan terburuk se-Indonesia

      09 July 2025 6:23 Wib

  • Ekonomi
    • DJP: Pungutan pajak penghasilan pedagang online dimulai dari marketplace besar

      DJP: Pungutan pajak penghasilan pedagang online dimulai dari marketplace besar

      1 jam lalu

      Mentan menegaskan tidak ada toleransi praktik kecurangan beras

      Mentan menegaskan tidak ada toleransi praktik kecurangan beras

      1 jam lalu

      BKPM memfasilitasi investasi pusat data kuantum AI pertama di Asia senilai Rp6 T

      BKPM memfasilitasi investasi pusat data kuantum AI pertama di Asia senilai Rp6 T

      1 jam lalu

      BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

      BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

      6 jam lalu

      DJP: Penerimaan pajak semester I 2025 naik menjadi Rp181,3 triliun per bulan

      DJP: Penerimaan pajak semester I 2025 naik menjadi Rp181,3 triliun per bulan

      7 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Polri telah memeriksa 22 saksi kasus dugaan produsen beras nakal

      Polri telah memeriksa 22 saksi kasus dugaan produsen beras nakal

      1 jam lalu

      Komisi III DPR memastikan pasal penyadapan di RUU KUHAP dihapus

      Komisi III DPR memastikan pasal penyadapan di RUU KUHAP dihapus

      1 jam lalu

      Puan:Putusan MK soal pemisahan pemilu menyalahi UUD

      Puan:Putusan MK soal pemisahan pemilu menyalahi UUD

      1 jam lalu

      Lisa Mariana memenuhi panggilan Polda Jabar atas dugaan video asusila

      Lisa Mariana memenuhi panggilan Polda Jabar atas dugaan video asusila

      1 jam lalu

      Anggota DPR meminta Polri bongkar beras oplosan ganggu swasembada pangan

      Anggota DPR meminta Polri bongkar beras oplosan ganggu swasembada pangan

      1 jam lalu

  • Kesra
    • Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      6 jam lalu

      Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      23 jam lalu

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      14 July 2025 8:01 Wib

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      14 July 2025 7:53 Wib

      Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      Wali Kota Kupang mendorong percepatan eliminasi kanker serviks

      12 July 2025 23:51 Wib

  • Olahraga
    • Japan Open 2025 - Jonatan Christie tersingkir karena banyak melakukan kesalahansendiri

      Japan Open 2025 - Jonatan Christie tersingkir karena banyak melakukan kesalahansendiri

      1 jam lalu

      MotoGP 2025 -  Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen setelah GP Jerman

      MotoGP 2025 - Marc Marquez makin kokoh di puncak klasemen setelah GP Jerman

      23 jam lalu

      Daftar peraih juara Wimbledon 2025

      Daftar peraih juara Wimbledon 2025

      23 jam lalu

      Daftar peraih gelar individu pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

      Daftar peraih gelar individu pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

      14 July 2025 8:12 Wib

      Marc Marquez raih menangi MotoGP Jerman

      Marc Marquez raih menangi MotoGP Jerman

      14 July 2025 8:10 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      14 July 2025 14:23 Wib

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      14 July 2025 7:52 Wib

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      Elon Musk usulkan buat partai baru di AS, Trump menanggapi dengan keras

      05 July 2025 17:42 Wib

  • Artikel
    • Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      1 jam lalu

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      23 jam lalu

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      14 July 2025 8:08 Wib

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      14 July 2025 8:06 Wib

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      12 July 2025 8:01 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

id NTT,Pulau Padar,Wisatawan,Kota Kupang Sabtu, 31 Mei 2025 20:56 WIB

Image Print
Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Sejumlah wisatawan mengabadikan. momen di pos 5 puncak dari Pulau Padar, di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo di Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/05/2025). ANTARA/Kornelis Kaha.

Kupang (ANTARA) - Hari masih remang-remang, ketika suara mesin kapal cepat mulai meraung pelan di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (23/5).

Waktu menunjukkan pukul 05.30 WITA, dan udara laut yang lembap membelai wajah saat melangkah ke atas kapal cepat yang siap membawa penumpang menuju salah satu mahakarya alam di NTT, yaitu Pulau Padar.

Langit timur perlahan memerah, mengguratkan warna jingga keemasan di atas gugusan bukit. Pelabuhan mulai ramai oleh wisatawan, baik domestik dan mancanegara, pemandu wisata yang akan menuju ke Pulau Padar, dan nelayan NTT yang bersiap memulai hari.

Suasana pagi di Labuan Bajo, NTT, terasa seperti lukisan hidup tenang, indah, dan sarat harapan. Perubahan sangat terasa saat tiba di pelabuhan penyeberangan milik ASDP tersebut.

Jika di tahun 2017 hingga 2021 atau 2022 belum ada ruang tunggunya, kini kawasan itu sudah tertata dengan rapi, bahkan ada ruang tunggu yang bersih dan nyaman.

Setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit di ruang tunggu, wisatawan diminta untuk masuk ke kapal cepat, namun wajib chek in terlebih dahulu.

Rahman, wisatawan yang ikut dalam rombongan tersebut, bercerita bahwa pada tahun 2021 keadaan pelabuhan itu belum seperti keadaan sekarang. Pemerintah telah merenovasi pelabuhan itu untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan, seiring semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke kawasan itu.

Kapal cepat melaju kencang membelah permukaan laut yang masih tenang. Embusan angin laut membawa aroma asin yang khas, sementara gugusan pulau kecil satu per satu menyapa dari kejauhan.

Pulau Kelor, Pulau Rinca, dan sejumlah pulau tak bernama menjadi pemandangan pembuka, sebelum Padar menampakkan dirinya.

Sekitar 45 menit perjalanan, puncak-puncak karang Pulau Padar mulai terlihat. Kontur pulau ini unik, dimana tiga teluk berbentuk sabit dengan pasir putih, hitam, dan serta pasir berwarna merah muda mengelilingi bukit-bukit tajam yang menjadi daya tarik utama.

Dari kejauhan, Padar tampak seperti naga tidur yang tengah menghadap Laut Flores.

Kapal cepat merapat ke dermaga kayu yang sudah disiapkan untuk wisatawan yang turun ke untuk menikmati keindahan karya Tuhan di pulau tersebut.

Beberapa kapal cepat yang lain juga membawa wisatawan dan tidak sempat lagi bersandar di dermaga, terpaksa harus turun dan langsung menjejakkan kaki ke pantai berpasir halus.

Sebelum mulai menanjak, wisatawan, khususnya yang rombongan, akan diarahkan oleh pemandu wisata di Pulau Padar untuk mematuhi aturan-aturan selama mendaki ke puncak pulau tersebut.

“Selama mendaki tolong dijaga kebersihan sepanjang rute pendakian dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok dan jangan terlalu dipaksakan jika tidak bisa sampai puncak,” kata Ilham pemandu wisata yang ada di pos penjagaan Pulau Padar.

Terdapat 800 anak tangga yang harus dilalui oleh wisatawan jika ingin mencapai pos lima yang merupakan puncak dari Pulau Padar.

Untuk menuju ke pos pertama, sejumlah anak tangga yang terbuat dari kayu sudah disusun rapi, kurang lebih kemiringan untuk mencapai ke pos tersebut sekitar 190 derajat.

Sukses mencapai pos satu, wisatawan akan disuguhi jalur pendakian dengan anak tangan dari batu yang mulai menanjak tajam.

Setiap langkah menuju puncak Pulau Padar adalah perjalanan yang menguras tenaga, sekaligus menenangkan jiwa. Di sisi kanan dan kiri, hamparan laut biru kehijauan menyatu dengan lekuk teluk dan tebing curam.

Suara napas yang berat berpadu dengan desir angin yang berembus lembut, membuat waktu seakan melambat. Beberapa wisatawan yang telah mencapai puncak dan kembali ke pantai, memberi semangat kepada yang baru mulai naik ke puncak.

Sekitar 30 menitan pendakian, tibalah kami di titik paling terkenal di Pulau Padar, titik foto legendaris yang kerap membanjiri media sosial. Dari puncak ini, ketiga teluk dan seluruh kontur pulau terlihat sempurna, seperti miniatur alam semesta yang dikurasi langsung oleh "tangan" Tuhan.

Banyak pengunjung terdiam lama di sini, tidak ingin melewatkan momen magis yang hanya bisa dirasakan, bukan sekadar diceritakan. Mereka mengabadikan momen karena sudah berada di puncak.

Namun ada pula yang sudah merasa puas berada di pos tiga dan empat, karena sudah tidak mampu lagi sampai ke puncak pulau tersebut.

Amelia, wisatawan asal Belanda, bercerita bahwa dia sudah dua kali ini ke pulau tersebut. Pertama kali datang pada tahun 2019, dan pada 2025 ini mendaki lagi dengan suaminya. Ia mengaku masih sangat terkesan dengan suasana pulau tersebut yang dinilainya indah luar biasa.

Terik Matahari yang belum terlalu menyengat karena waktu masih menunjukkan pukul 08.00 WITA, serta angin sepoi-sepoi di puncak bukit itu, membuat beberapa wisatawan tetap ingin bersantai di puncak pulau, sambil mengabadikan momen.

Usai menikmati panorama dan mengabadikan momen, perjalanan dilanjutkan turun kembali ke pantai. Saat tiba di bawah, para pedagang kaki lima yang menjual suvenir langsung menawarkan jualannya kepada wisatawan.

Beberapa wisatawan beristirahat sambil menunggu waktu untuk melanjutkan ke lokasi yang lain, memesan air kelapa murni yang dijual oleh warga yang tinggal tidak jauh dari Pulau Padar.

Data di pos penjagaan menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Pulau Padar sejak April 2025 mulai mengalami peningkatan. Di hari Senin hingga Jumat jumlah kunjungan wisatawan berkisar dari 500 hingga 600 orang.

Sementara di hari Sabtu serta Minggu, jumlah wisatawan bisa mencapai 1.500 orang per hari, Saat ini juga adalah momen tingginya wisatawan.

Pulau Padar bukan hanya tentang keindahan lanskap. Ia adalah tentang perjalanan tentang bagaimana pagi dimulai dengan penuh semangat, bagaimana setiap langkah mendekatkan kita pada keagungan semesta, dan bagaimana pulang membawa hati yang lebih lapang.

Menyusuri jejak purba

Perjalanan menyaksikan keindahan alam dan pantai di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo masih berlanjut usai dari Pulau Padar. Kali ini, lokasi selanjutnya adalah Pulau Komodo.

Rumah “sang naga purba” yang melegenda. Lautan biru terbentang luas, namun semangat para pengunjung tetap menyala, setelah mendaki bukit-bukit Padar yang memukau.

Sekitar 30 menit perjalanan, dermaga Loh Liang di Pulau Komodo mulai terlihat. Petugas dari Balai Taman Nasional Komodo menyambut kedatangan wisatawan.

Setelah menjelaskan rute untuk menyaksikan langsung Komodo (Veranus Komodoensis), ranger Komodo di Pulau Komodo bernama Abdul menjelaskan bahwa ada tiga rute untuk menyaksikan secara langsung Komodo di pulau tersebut.

Rute pertama berjarak sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh 120 menit. Rute kedua berjarak 2,5 kilometer dengan waktu tempuh 60 menit dan rute ketiga berjarak 1,7 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk melihat Komodo, berjarak sekitar kurang lebih satu kilometer, sudah terlihat sejumlah wisatawan berkerumun di satu tempat yang luas, sebuah kubangan, tempat komodo biasa mencari minum.

Tubuhnya kokoh, sisik tebal, dan lidah bercabang yang sesekali dijulurkan membuat bulu kuduk merinding. Ada rasa takut yang bercampur takjub, menyaksikan makhluk purba ini di habitat aslinya, bukanlah pengalaman biasa.

Namun sayang, tangan bagian kanan bengkak sebesar paha orang dewasa, dan membuatnya sulit untuk bergerak.

Sesuai penjelasan Abdul, tangan kanan Komodo itu tergigit oleh jantan yang lain saat berebutan Komodo betina.

Seekor Komodo (Veranus Komodoensis) sedang berjemur di pesisir pantai Pulau Komodo, Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/052025).ANTARA/Kornelis Kaha

Data di Taman Nasional Komodo menunjukkan, saat ini jumlah Komodo di pulau itu berjumlah 1.600 ekor. Populasinya stabil, karena secara jumlah tidak lebih dan tidak kurang.

Saking asyiknya mengabadikan momen Komodo yang tertidur, tiba-tiba muncul seekor Komodo berukuran kecil, yang diketahui adalah Komodo berjenis kelamin perempuan berjalan munuju ke kubangan tersebut.

Semua wisatawan yang berkunjung ke lokasi itu, langsung menghindar. Ternyata Komodo tersebut hanya ingin mencari minum di lokasi tersebut, dan langsung melanjutkan perjalanannya ke lokasi yang lain.

Balai TN Komodo menyatakan populasi satwa Komodo yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) relatif stabil.

"Populasi biawak Komodo secara alami mengalami fluktuasi, sesuai dengan ketersediaan populasi satwa mangsa di alam, dan secara umum populasi biawak Komodo meningkat dalam tujuh tahun terakhir. Pada tahun 2024 tren populasi biawak Komodo masih dalam rentang stabil," kata Kepala Balai TNK Hendrikus Rani Siga, ketika berbincang dengan ANTARA.

Populasi biawak Komodo berdasarkan laporan dari Balai TNK sebanyak 2.897 ekor pada tahun 2018, tahun 2019 sebanyak 3.022 ekor, lalu pada tahun 2020 sebanyak 3.163 ekor, tahun 2021 sebanyak 3.303 ekor, tahun 2022 sebanyak 3.156 ekor, tahun 2023 sebanyak 3.396 ekor, dan pada tahun 2024 sebanyak 3.270 ekor.

Walaupun pada tahun 2024 populasi mengalami penurunan, hal tersebut masih dalam kategori relatif stabil.

Pasir Merah Muda

Setelah puas mengamati satwa langka tersebut, sejumlah wisatawan lalu kembali ke dermaga dan melanjutkan pelayaran ke objek wisata penutup, yakni Pink Beach sebuah surga kecil dengan pasir merah muda yang memesona.

Hanya 15 hingga 20 menit dari Pulau Komodo, Pink Beach menyambut sejumlah wisatawan dengan warna unik yang memantulkan cahaya Matahari menjadi rona kemerahan.

Mengapa lokasi itu disebut Pink Beach? Sebab warna pasir itu berasal dari campuran pasir putih dan serpihan mikroorganisme laut bernama Foraminifera yang berwarna merah.

Di lokasi itu, waktu terasa lebih santai. Tubuh yang penuh dengan keringat akibat sengatan Matahari terasa hilang begitu saja, ketika menceburkan diri ke dalam air laut yang jernih dan indah.

Sejumlah wisatawan berenang di air sebening kristal, menyelam dangkal (snorkeling) untuk melihat terumbu karang yang kaya warna, atau sekadar berjalan menyusuri garis pantai yang fotogenik.

Pink Beach bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan, tapi juga tempat untuk merenung dan menyatu dengan alam.

Saking asyiknya berenang dan berfoto, tidak terasa sang Mentari mulai perlahan-lahan turun ke peraduannya. Sang Mentari, berusaha mengingatkan kepada wisatawan untuk segera kembali ke penginapan, setelah seharian menikmati keindahan alam di kawasan TN Komodo itu.

Kapal cepat pun kembali ke Labuan Bajo, menyusuri laut Flores yang kini memantulkan warna keemasan pada sore hari.

Perjalanan panjang mulai dari Pulau Padar, Pulau Komodo, lalu Pink Beach bukan sekadar wisata, tapi sebuah perjalanan jiwa untuk menapaki keindahan alam, menyentuh sejarah kehidupan purba, dan merasakan betapa kayanya Nusa Tenggara Timur.

“Keindahan yang saya dan keluarga rasakan hari ini tidak pernah kami lupakan, mungkin kami akan kembali lagi ke sini, suatu hari nanti,” ujar Martin Shanen, wisatawan asal Inggris yang ditemui di Pink Beach.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ke Pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Senin, 14 Juli 2025 8:06 Wib

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Mencermati perjuangan siswa Sekolah Rakyat di Pulau Timor NTT

Sabtu, 12 Juli 2025 7:48 Wib

PLN menjadikan desa di pulau Sumba NTT uji coba SupesSun

PLN menjadikan desa di pulau Sumba NTT uji coba SupesSun

Senin, 7 Juli 2025 12:05 Wib

Pemprov NTT selidiki orang yang menjual Pulau Sumba di situs daring

Pemprov NTT selidiki orang yang menjual Pulau Sumba di situs daring

Senin, 30 Juni 2025 9:26 Wib

Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

Kamis, 26 Juni 2025 19:53 Wib

Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

Senin, 23 Juni 2025 16:50 Wib

Pulau terselatan RI dijadikan lokasi peluncuran pelayanan KB

Pulau terselatan RI dijadikan lokasi peluncuran pelayanan KB

Minggu, 22 Juni 2025 22:08 Wib

AP : Dua dari tiga bandara di Pulau Flores yang sempat ditutup, sudah beroperasi kembali

AP : Dua dari tiga bandara di Pulau Flores yang sempat ditutup, sudah beroperasi kembali

Kamis, 19 Juni 2025 14:59 Wib

  • Terpopuler
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sekali pada Selasa malam

09 July 2025 6:12 Wib

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

12 July 2025 7:32 Wib

BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

11 July 2025 9:16 Wib

Kantor Pos Indonesia di Kupang sudah menyalurkan 2.500 BSU pekerja pada 2025

Kantor Pos Indonesia di Kupang sudah menyalurkan 2.500 BSU pekerja pada 2025

08 July 2025 15:19 Wib

  • Top News
Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com