Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan berupa penyambungan listrik secara gratis bagi 300 Kepala Keluarga (KK) miskin yang tersebar di Kabupaten Flores Timur.
"Bantuan penyambungan listrik gratis ini menyasar KK yang berhak berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," kata Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur Saut Pandjaitan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (25/5/2022).
Ia menjelaskan bantuan listrik gratis menyasar 300 KK di desa-desa yang tersebar di Pulau Adonara dan daratan Larantuka.
Proses penyaluran bantuan, lanjut dia, sedang dalam tahap persiapan di lapangan dan ditargetkan mulai berjalan pada Mei 2022.
"Kami berharap tidak kendala berarti sehingga program ini segera terlaksana," katanya.
Saut menjelaskan program bantuan listrik ini dihadirkan untuk menolong masyarakat Flores Timur yang belum mampu menyiapkan biaya penyambungan listrik ke rumah mereka.
Saut berharap penyaluran bantuan berjalan lancar agar masyarakat bisa menikmati listrik PLN untuk berbagai kebutuhan terutama untuk perekonomian rumah tangga.
Di sisi lain, bantuan penyambungan listrik juga untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah kabupaten bagian paling timur Pulau Flores itu.
Lebih lanjut, Saut menjelaskan PLN sejauh ini telah melistriki semua desa di wilayah Kabupaten Flores Timur sehingga membuat rasio desa berlistrik di daerah itu telah mencapai 100 persen.
Baca juga: PLN NTT bantu peralatan tenun untuk kelompok penenun Sumba Timur
Meskipun jaringan listrik sudah menjangkau semua desa, lanjut dia, tetapi belum semua rumah tangga tersambung jaringan listrik karena membutuhkan biaya tertentu.
Baca juga: PLN NTT gandeng Lantamal optimalkan FABA bangun infrastruktur
"Karena itu bantuan penyambungan diberikan bagi warga yang tak mampu yang kesulitan menyiapkan biaya sehingga mereka juga segera menikmati listrik PLN untuk berbagai kebutuhan," katanya.
