Penerapan Pembayaran Nontunai Tunggu Peralatan

id NONTUNAI

Penerapan Pembayaran Nontunai Tunggu Peralatan

Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

"Peralatan yang digunakan untuk sistem pembayaran nontunai tersebut, sudah dikirim tetapi memang belum sampai di Kupang," kata Edi Santoso.
Kupang,  (Antara NTT) - Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) NTT Edi Santoso mengatakan penerapan pelayanan pembayaran nontunai atau "e-payment" oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu peralatan.

"Peralatan yang digunakan untuk sistem pembayaran nontunai tersebut, sudah dikirim tetapi memang belum sampai di Kupang, namun kita sudah terdaftar melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa Bank di Kupang," katanya saat dihubungi dari Kupang, Selasa, (6/12)

Edi Santoso yang dihubungi masih berada di Banjarmasin untuk mengikuti pelatihan di daerah itu menyampaikan hal tersebut, berkaitan dengan salah satu peningkatan transparansi dan pencegahan korupsi dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh KKP.

MoU yang telah dilakukan kurang lebih tiga pekan yang lalu tersebut menurut Edi telah dilakukan dengan tiga Bank di Kupang, Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

Pihaknya sengaja memilih tiga bank tersebut untuk memberikan kebebasan kepada sejumlah penguna jasa agar lebih bebas memilih bank mana yang dipakai dalam urusan pelayanan.

"Keputusan untuk penggunaan pembayaran non-tunai ini juga telah diputuskan oleh kantor wilayah yang berada di Denpasar, begitu juga ketiga bank tersebut semuanya terpusat di Denpasar, Bali," ujarnya.

Penerapan BKIPM daring ini menurutnya sebagai bentuk partisipasi BKIPM dalam meningkatkan integritas pelayanan publik yang diberikan, selain menghindari potensi terjadinya kejahatan perampokan/pencurian.

Disamping itu juga lebih memudahkan transaksi pembayaran yang dilakukan secara cepat dan aman bagi para pengguna jasa.

"Namun yang terpenting adalah pelayanan ini dalam rangka untuk mencegah terjadinya Pungutan liar di lingkup BKIPM itu sendiri dalam hal pemberian pelayanan," tambahnya.

Untuk wilayah NTT, hanya satu BKIPM yang baru menerapkan sistem daring tersebut, dan Kupang sendiri akan menjadi pilot projek untuk penerapan sistem tersebut.

Namun karena wilayah kerja BKIPM NTT itu ada di Maumere, Atambua dan Tenau maka nantinya semua wilayah kerjanya akan diberikan mesin untuk penerapan program tersebut.