PLN NTT lakukan pemeliharaan SUTT perkuat pasokan listrik

id pemeliharaan SUTT,listrik Kota Kupang,PLN NTT,NTT,pemeliharaan listrik,gangguan listrik Kupang

PLN NTT lakukan pemeliharaan SUTT perkuat pasokan listrik

Seorang petugas PLN bekerja dalam kegiatan pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Kota Kupang, NTT, Kamis (3/6/2022). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

...Kami melakukan pemeliharaan konstruksi SUTT lama ke SUTT baru dengan pekerjaan meliputi penggantian tiang 11 meter ke 14 meter dan penggantian kabel A3C ke A3CS
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) untuk memperkuat kehandalan pasokan listrik di Kota Kupang.

"Kami melakukan pemeliharaan konstruksi SUTT lama ke SUTT baru dengan pekerjaan meliputi penggantian tiang 11 meter ke 14 meter dan penggantian kabel A3C ke A3CS," kata Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW NTT Ita Yupukoni ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat, (3/6/2022).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pemeliharaan infrastruktur listrik yang mengakibatkan padamnya listrik pada Kamis (3/6) di Kota Kupang, khususnya di Kecamatan Alak dan sekitarnya.

Yupukoni menjelaskan pemeliharaan tersebut berlangsung lebih lama melebihi perkiraan sebelumnya karena kendala di lapangan saat pembongkaran material.

"Material yang dibongkar sudah berusia tua sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama," katanya.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atau pelanggan PLN di wilayah yang terdampak pemadaman listrik atas ketidaknyamanan yang dialami.

"Upaya pemeliharaan ini tentu untuk tujuan baik demi pasokan listrik yang handal untuk kita nikmati bersama secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: PLN NTT investasikan Rp9 miliar terangi empat desa di Flores

Yupukoni juga menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile agar bisa mengetahui berbagai pemberitahuan terkait kondisi kelistrikan.

Baca juga: PLN: Mobil listrik pertama mulai melintas jalanan Labuan Bajo

"Melalui aplikasi itu masyarakat juga bisa melaporkan kondisi gangguan listrik yang dialami sehingga dipantau dan ditindaklanjuti," kata Yupukoni.