"Festival tiga gunung di Lembata ini menjadi brand baru yang kuat bagi pariwisata di Pulau Lomblen dengan menonjolkkan pesona gunung-gunung berapi," katanya ketika dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu (29/9).
Marius yang sedang berada di Kabupaten Lembata untuk menghadiri penutupan festival tiga gunung pada Sabtu (29/9), mengemukakan festival yang digelar sejak dua pekan lalu itu telah berhasil menarik minat banyak pengunjung dari luar daerah.
"Ada dari Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya hingga wisatawan asing saat ini berada di Lembata untuk menyaksikan festival tersebut," katanya.
Marius pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lembata yang telah melahirkan kegiatan festival ini sebagai brand pariwisata yang kuat untuk menarik minat kunjungan wisatawan.
Ia menjelaskan festival tiga gunung yang terdiri atas Gunung (Ile) Werung, Gunung Ile Lewotolok, dan Ile Batutara ini untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Lembata tidak hanya terkenal memiliki budaya penangkapan ikan paus secara tradisional oleh para nelayan Lamalera di selatan Lembata.
Baca juga: Memprihatinkan jalan menuju obyek wisata di Lembata
Marius menyebut salah satu gunung api yang memiliki daya tarik yang kuat yakni Ile Batutara yang berada di tengah laut.
Gunung Ile Baturata terpilih dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017 lalu sebagai destinasi wisata unik terpopuler karena mampu meletus setiap 20 menit.
"Brand ini semakin kuat karena didukung dengan keberadaan dua gunung api lainnya yang selama ini dikunjungi orang-orang untuk trecking maupun tujuan riset," katanya.
Marius optimsitis, pesona keunikan tiga gunung ini di masa mendatang akan semakin menarik minat pengunjung untuk berdatangan ke Lembata dengan dukungan promosi maupun lewat kegiatan festival.
"Kami juga harapkan gunung-gunung api ini ke depan bisa menjadi kawasan geopark yang berbasiskan vulkanologi," katanya.
Baca juga: Promosikan tiga gunung untuk wisata dunia
