Dispar Kota Kupang: Pentas seni budaya strategi promosi pariwisata

id NTT,pariwisata kota kupang,ekonomi wisata,potensi wisata kota kupang

Dispar Kota Kupang: Pentas seni budaya strategi promosi pariwisata

Taman kota Ina Boi, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu lokasi wisata untuk kegiatan pentas seni dan budaya. ANTARA/Benny Jahang

...Kami mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk hadir menikmati kebersamaan dengan keluarga di akhir pekan dalam acara pentas seni budaya dan live music
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josefina MD Gheta mengatakan kegiatan pentas seni dan budaya, yang digelar secara rutin setiap akhir pekan, merupakan strategi mempromosikan berbagai potensi wisata di wilayahnya.

"Kegiatan pentas seni di semua taman wisata kota sebagai upaya Pemerintah Kota Kupang untuk memanfaatkan semua taman wisata yang telah dibangun sebagai lokasi wisata yang nyaman dan murah meriah bagi masyarakat dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat," katanya ketika dihubungi di Kupang, NTT, Minggu, (18/9/2022).

Ia mengatakan Pemerintah Kota Kupang mengajak warga Kota Kupang menikmati pameran dan pertunjukan musik di Taman Generasi Penerus (Tagepe), Taman Ina Bo’i, Taman Wisata Kota Lama, Taman Wisata Pasir Panjang, serta Taman Wisata Gong Perdamaian yang bertajuk "Ekonomi Kreatif Bangkit, Pariwisata Maju" itu merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Kota Kupang bersama pelaku usaha wisata dan UMKM.

"Kami mengajak seluruh warga Kota Kupang untuk hadir menikmati kebersamaan dengan keluarga di akhir pekan dalam acara pentas seni budaya dan live music di taman-taman wisata Kota Kupang," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan pentas musik pada Sabtu (17/9/2022) berlangsung di dua lokasi yaitu Taman Ina Bo’I menampilkan kolaborasi dengan musik sasando bersama Komunitas Nusa Seni pimpinan Jefry Kabnani serta Jaming Music Akuistik bersama Loti Band.

"Sedangkan, di Taman Tagepe ada live music kolaborasi dengan Papri DPD NTT dan juga masyarakat Kecamatan Kelapa Lima," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota Kupang memulihkan ekonomi pascapandemi COVID-19.

"Ini juga untuk pemanfaatan taman-taman kota yang telah dibangun oleh Pemkot Kupang, sehingga memiliki manfaat sebagai lokasi wisata pada malam hari bagi masyarakat," kata Josefina.

Baca juga: 100 penari NTT terlibat dalam gelar pentas seni di Kalimantan Timur

Dia menjelaskan kegiatan yang telah berlangsung tiga pekan itu mendapat animo masyarakat yang semakin besar dan akan berpengaruh terhadap pelaku usaha kuliner dan juga pelaku usaha ekonomi lainnya yang ada di Kota Kupang.

Baca juga: NTT dorong kerja sama pentas seni antarnegara

Dia mengatakan kegiatan ini juga menjadi momen melakukan edukasi bagi masyarakat Kota Kupang tentang menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.