Sesar Flores Picu Gempa di Bima

id Gempa

Sesar Flores Picu Gempa di Bima

Gempa bumi di Bima, NTB dipicu sesar Flores

Gempa bumi berkekuatan 4.6 Skala Richter (SR) yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipicu sesar Flores.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Stasiun Geofisika Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama mengatakan, gempa bumi berkekuatan 4.6 Skala Richter (SR) yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipicu sesar Flores.

"Hasil analisa menunjukkan bahwa gempa bumi di Bima NTB akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores yang berada di Utara Pulau Flores," kata Arief Tyastama melalui pesan WhatsApp diterima di Kupang, Senin.

Pada Senin, 18 September 2017, pukul 08:32:27 Wita, wilayah Bima, NTB diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi memiliki kekuatan M=4,6 SR. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 08.22 LS dan 119.29 BT, kedalaman 29 km, tepatnya di laut pada jarak 66 km Timur Laut BIMA - Nusa Tenggara Barat.

Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di Bima, NTB dan sebagian Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dengan intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).

Berdasarkan laporan dari beberapa warga sekitar, guncangan dirasakan ringan di Labuan Bajo II SIG-BMKG (III MMI), katanya menjelaskan

Menurut dia, gempa bumi di Bima ini merupakan jenis gempa bumi tektonik akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores yang berada di Utara Pulau Flores.

Dia menambahkan, hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Untuk itu kepada warga di sekitar Wilayah Bima, NTB dan Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, katanya.