Kupang (ANTARA) - Sebanyak 815 orang mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilibatkan untuk mendukung pelaksanaan program Lopo Pintar dalam membantu pemulihan belajar bagi siswa yang kesulitan dalam belajar akibat pandemi COVID-19.

"815 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Kota Kupang yang dilibatkan dalam mendukung program Lopo Pintar guna membantu pemulihan belajar siswa yang terhambat belajar karena pandemi COVID-19," kata Kepala Bidang Pembinaan Dasar pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Kupang, Oktovianus Naitboho di Kupang, Kamis, (24/11/2022).

Ia mengatakan program Lopo Pintar adalah program kolaboratif gagasan Pemerintah Kota Kupang yang melibatkan sejumlah pihak terkait dan juga instansi Pemerintah Kota Kupang untuk membangun kembali serta mendukung pemulihan belajar siswa yang terhambat akibat pandemi COVID-19.

Dia menjelaskan mahasiswa dari lima perguruan tinggi yang dilibatkan dalam program Lopo Pintar mencapai 815 orang mahasiswa yang telah siap mendukung program yang digagasi Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh.

Para mahasiswa itu merupakan mahasiswa FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) sebanyak 369 orang mahasiswa, mahasiswa dari FKIP Universitas Katholik Widya Mandira (Unwira ) sebanyak 100 mahasiswa.

Selain itu mahasiswa FKIP Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) ada 110 mahasiswa, FKIP Universitas Muhamadyah 86 mahasiswa dan FKIP universitas Persatuan Guru (UPG) 45 sebanyak 150 mahasiswa yang telah mengikuti proses pembekalan pelaksanaan Program Lopo Pintar.

Menurutnya tujuan utama dari Lopo Pintar yaitu untuk mengoptimalkan pembimbingan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar seperti membaca, menulis, dan berhitung diakibatkan oleh pandemi COVID-19.

Ia mengatakan program Lopo Pintar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya dalam kompetensi literasi dan numerasi yang masih rendah didasarkan pada hasil assessment nasional.

Selain itu kehadiran Lopo Pintar juga untuk memudahkan peserta didik mendapatkan layanan pendidikan di luar jam pembelajaran di sekolah secara gratis pada titik domisili peserta didik yang berbasis di kelurahan.

Dalam Program Lopo Pintar, akan dilaksanakan juga bimbingan khusus secara gratis oleh mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi kepada para pelajar setelah menyelesaikan jam pendidikan formal di sekolah yang akan ditempatkan pada titik-titik lopo pintar yang tersebar pada masing-masing kelurahan yang ada di wilayah Kota Kupang.

Baca juga: 1.800 siswa kelas 1 - 2 SD di Kota Kupang belum bisa membaca

Baca juga: Pemkot Kupang minta kelurahan siapkan tempat untuk Program Lopo Pintar
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024