Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengajak warga penerima manfaat untuk segera mendaftar pada kantor lurah setempat guna mendapat bantuan sosial (bansos) dengan kuota sebanyak 14.000 dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kami mengimbau setiap elemen masyarakat untuk meneruskan informasi ini kepada keluarga kurang mampu agar mendaftar ke kantor lurah atau di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kupang,” kata Supervisor Pengelola Data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang Tarsan Riwu Djami di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan, pendaftaran kuota tambahan bansos berlangsung pada 1-10 Oktober 2025. Kuota sebanyak 14.000 tersebut ditujukan kepada keluarga dengan syarat masuk desil 1-5.
“Sampai hari ini, Rabu (8/10), sudah ada 300 lebih pendaftar di MPP Kupang,” katanya.
Tarsan mengatakan MPP Kupang membuka pelayanan bagi masyarakat yang tidak bisa mendaftar di kelurahan karena berbagai kendala.
“Kemarin saya lihat di data, sudah ada beberapa kelurahan yang mencapai seratus pendaftar, tapi masih ada yang sekitar 30 atau 40. Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat aktif mendaftarkan warganya yang memenuhi syarat guna memenuhi kuota yang sudah diberikan Kemensos ini,” katanya.
Ia menambahkan, selain secara langsung di kantor lurah, Dinsos Kota Kupang, dan MPP Kupang, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan data bansos secara daring melalui aplikasi Cek Bansos.
“Kalau sudah masuk ke kategori desil 1 sampai desil 5, penerima manfaat langsung bisa mengusulkan bantuan, minimal dua bantuan,” katanya.
Ia menjelaskan, penerima manfaat yang masuk desil 5 bisa mendapatkan paket sembako dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) gratis, sedangkan kelompok desil 1-4 bisa memperoleh bantuan sembako, KIS gratis, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Harapannya, warga yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan kesempatan tambahan kuota bansos ini, untuk membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga sekaligus mendukung perputaran ekonomi daerah,” kata dia.
Sebelumnya, pada Jumat (19/9), Wali Kota Kupang Christian Widodo dalam pertemuan dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan tambahan kuota bansos bagi 14 ribu warga Kota Kupang dengan total nilai mencapai lebih dari Rp150 ribu miliar.