Kupang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan sebagian logistik surat suara untuk Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sabu Raijua nyasar ke KPU Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
"Kami menerima laporan dari TTU bahwa ada surat suara untuk Sabu Raijua yang dikirim ke TTU. Jumlahnya memang tidak banyak," kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu NTT Jemris Fointuna ketika dihubungi di Kupang, Rabu (2/12).
Dia mengatakan Bawaslu bersama KPU TTU telah menandatangani berita acara untuk mengembalikan surat suara tersebut ke Kupang untuk selanjutnya dikirim ke Sabu Raijua.
Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Daud Pau yang dihubungi terpisah mengakui telah menerima informasi mengenai ada surat suara yang nyasar ke TTU.
"Kami sudah mendapat informasi bahwa ada surat suara yang dikirim ke TTU. Kemungkinan sudah dikirim ke Sabu Raijua tetapi dalam perjalanan," katanya.
Dia menambahkan, jumlah surat suara yang nyasar ke TTU tidak cukup untuk menutupi kekurangan surat suara untuk Pilkada Sabu Raijua, karena tidak banyak.
Sementara surat suara yang masih kurang untuk Pilkada Sabu Raijua mencapai lebih dari 1.000 lembar. Karena itu, KPU tetap meminta penyedia jasa untuk melengkapi kekurangan surat suara tersebut, katanya.
Baca juga: Di Sabu Raijua, KPU kekurangan 1.041 surat suara
Baca juga: KPU Sarai: Sebagian logistik Pilkada masih dalam perjalanan
"Kami menerima laporan dari TTU bahwa ada surat suara untuk Sabu Raijua yang dikirim ke TTU. Jumlahnya memang tidak banyak," kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu NTT Jemris Fointuna ketika dihubungi di Kupang, Rabu (2/12).
Dia mengatakan Bawaslu bersama KPU TTU telah menandatangani berita acara untuk mengembalikan surat suara tersebut ke Kupang untuk selanjutnya dikirim ke Sabu Raijua.
Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Daud Pau yang dihubungi terpisah mengakui telah menerima informasi mengenai ada surat suara yang nyasar ke TTU.
"Kami sudah mendapat informasi bahwa ada surat suara yang dikirim ke TTU. Kemungkinan sudah dikirim ke Sabu Raijua tetapi dalam perjalanan," katanya.
Dia menambahkan, jumlah surat suara yang nyasar ke TTU tidak cukup untuk menutupi kekurangan surat suara untuk Pilkada Sabu Raijua, karena tidak banyak.
Sementara surat suara yang masih kurang untuk Pilkada Sabu Raijua mencapai lebih dari 1.000 lembar. Karena itu, KPU tetap meminta penyedia jasa untuk melengkapi kekurangan surat suara tersebut, katanya.
Baca juga: Di Sabu Raijua, KPU kekurangan 1.041 surat suara
Baca juga: KPU Sarai: Sebagian logistik Pilkada masih dalam perjalanan